Peribahasa bahasa Dayak: manfaat dan relevansinya dengan masa kini (kajian etnolinguistik)  

Oleh:

Perdana, Indra

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 471-475.
Topik: Etnolinguistik; peribahasa; bahasa Dayak; makna; fungsi
Fulltext: 471 Indra Perdana-OK.pdf (268.35KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KLA 15 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1) Tandon: 1

Reserve Lihat Detail Induk

Isi artikel

Setiap daerah pasti memiliki peribahasa masing-masing. Peribahasa-peribahasa tersebut masih terus disampaikan secara turun temurun, bahkan di Kalimantan Tengah sendiri. Peribahasa sampai sekarang memiliki keterkaitan dengan masa kini, dimana sebagian besar peribahasa berisi petuah dan nasehat untuk anak cucu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menganalisis bentuk, makna, dan fungsi peribahasa bagi masyarakat Dayak di kota palangka Raya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk, makna, dan fungsi peribahasa bagi masyarakat dayak di kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena data yang dihasilkan merupakan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan di dalam masyarakat bahasa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode simak, metode cakap dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Ditemukannya beberapa bentuk peribahasa Dayak juga di antaranya pepatah, ungkapan, perumpamaan dan juga di dalam karungut. (2) Makna dari suatu peribahasa dapat tersirat secara langsung maupun tidak langsung dan ada masih cukup sesuai kondisi masyarakat saat ini. (3) Fungsi dari peribahasa sangat beragam, di antaranya sebagai alat pengajaran atau pendidikan, nasehat, semboyan atau pedoman hidup, penguat maksud tuturan, dan sebagai sindiran.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali