Anda belum login :: 02 Jun 2025 22:09 WIB
Detail
ArtikelPasif dalam Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo)  
Oleh: Muslim, M. Umar ; Isma, Silva Tenrisara Pertiwi ; Satryawan, Iwan ; Novitasari, Opi
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 397-400.
Topik: Bisindo; impersonal; pasif; topikalisasi; verba berarah
Fulltext: 397 M. Umar Muslim, Silva Tenrisara Pertiwi Isma, Iwan Satryawan, Opi Novitasari - OK.pdf (216.31KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 15
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelBahasa Isyarat Indonesia atau biasa biasa disingkat Bisindo merupakan bahasa isyarat yang digunakan komunitas tuli terdidik di kota-kota besar di Indonesia. Tulisan ini bertujuan memeriksa apakah ada konstruksi pasif dalam Bisindo. Dari data yang terkumpul melalui elisitasi ditemukan bahwa Bisindo tidak mempunyai konstruksi pasif. Makna yang dikandung konstruksi pasif dalam Bisindo diungkapkan melalui sejumlah konstruksi, yaitu konstruksi dengan verba berarah, konstruksi pengedepanan sasaran, konstruksi impersonal, dan konstruksi pasif semu. Konstruksi yang terakhir ini tampaknya merupakan terjemahan dari konstruksi pasif di- dalam bahasa Indonesia. Konstruksi ini dapat dianalisis sebagai sebagai konstruksi pasif karena mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan konstruksi pasif umum walaupun verbanya tidak mempunyai penanda pasif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)