Anda belum login :: 22 Jul 2025 21:15 WIB
Detail
ArtikelInterjeksi ciye dalam bahasa Indonesia: suatu kajian morfologi, sintaksis, dan semantik  
Oleh: Nasrullah, Riki ; Suganda, Dadang ; Wagiati
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 212-216.
Topik: interjeksi ciye; bentuk; semantis; sintaktis
Fulltext: 212-216 (Riki Nasrullah - OK).pdf (198.34KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 15
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelTulisan ini berjudul “Interjeksi Ciye dalam Bahasa Indonesia: Suatu Kajian Morfologi, Sintaksis, dan Semantik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif; data-data yang didapat tidak dinilai benar dan salah dan disajikan apa adanya sesuai dengan fakta lingual yang didapat. Tahapan penelitian ini dibagi ke dalam tiga tahapan, yaitu tahap penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Pelaksanaan penelitian kajian ini diawali dengan penyediaan data yang dilakukan dengan metode simak. Beberapa teknik yang digunakan dalam metode ini meliputi teknik sadap, libat cakap, simak bebas libat cakap, rekam, dan catat. Data-data yang dijelaskan pada tulisan ini didapat dari korpus yang dicari pada alamat-alamat website secara acak yang berkesesuaian dengan kepentingan penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah metode padan-distribusional. Penggunaan metode ini dalam konteks analisis penulis adalah penentuan distribusi dan posisi interjeksi dalam suatu konstruksi. Masalah yang dibahas adalah interjeksi ciye dilihat dari valensi bentuk, valeni semantis, dan valensi sintaktis. Secara bentuk, interjeksi ciye dapat dibagi menjadi intejeksi dasar dan interjeksi turunan. Bentuk dasar adalah bentuk yang asli dan belum mengalami salah satu proses morfologis, sedangkan bentuk turunan adalah bentuk-bentuk yang sudah mengalami proses morfologis, baik salah satu maupun berbarengan. Dalam proses penurunnya, interjeksi ciye mengalami proses afiksasi (di-kan dan di-R-kan), dan redupliaksi. Secara semantis, interjeksi ciye memiliki dua makna inheren, yakni intejeksi kesenangan dan interjeksi sindiran. Secara sintaktis, interjeksi ciye dapat dilihat dari dua hal, yakni kemampuannya berdistribusi di awal dan di akhir kalimat, dan penempatan fungsi objek dalam posisinya sebagai inti pembicaraan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)