Anda belum login :: 02 Jun 2025 21:53 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Struktur bahasa Sunda di kabupaten Tangerang dan wilayah pemakaiannya
Oleh:
Sulaeman, Agus
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas
,
page 183-187.
Topik:
Bahasa Sunda di Kabupaten Tangerang
Fulltext:
183-187 (Agus Sulaeman-OK).pdf
(262.01KB)
Ketersediaan
Perpustakaan PKBB
Nomor Panggil:
406 KLA 15
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 1)
Tandon:
1
Reserve
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahasa-bahasa yang berada di Wilayah Kabupaten Tangerang. Data yang dideskripsikan adalah bahasa-bahasa yang hidup dan digunakan di Wilayah Kabupaten Tangerang. Data tersebut bersumber dari bahasa lisan. Penentuan kecamatan didasarkan arah mata angin, ditambah dengan pusat. Penentuan desa dilakukan secara acak berdasarkan penggunaan macam bahasa sehingga diperoleh percontoh dari bahasa Sunda Kabupaten Tangerang dialek Banten. Mengingat keterbatasan ruang dan waktu, desa yang menjadi objek pengamatan diambil dua dari setiap kecamatan, Sehubungan dengan informan yang dijadikan sebagai sumber informasi data, penelitian ini (1) penutur asli bahasa yang ditelitidan menetap di daerah tersebut,(2) tidak cacat fisik, khususnya yang berhubungan dengan pengucapan, dan (3) memiliki daya ingat yang baik Untuk kesahihan data diambil paling tidak dua orang informan dalam setiap desanya. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode cakap (wawancara) yaitu percakapan antara peneliti dengan informan yang dialeknya diteliti yang disertai dengan aneka tekniknya. Metode simak adalah cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Metode simak digunakan untuk menyimak pemakaian bahasa oleh informan. Dalam hal ini, peneliti ikut berpartisipasi dalam pembicaaran sambil menyimak berian dari informan dan sekaligus merekam dan mencatat hal-hal yang dipandang penting guna melengkapi data. Rekaman dan catatan itu saling melengkapi dalam rangka mengontrol data. Selain itu, digunakan juga metode cakap semuka. Dalam metode ini peneliti mewawancara langsung dengan informan disertai perekaman dan pencatatan (teknik catat dan rekam) hal-hal yang penting untuk mengecek keaslian data. Pada tahap analisis data digunakan metode padan, dengan aneka tekniknya yang disesuaikan dengan karakter data yang diperoleh dan tujuan penelitian. Dalam penelitia ini, metode padan digunakan untuk menganalisis adanya perbedaan-perbedaan unsur kebahasaan Sunda Kabupaten Tangerang. Pada langkah permulaan akan mendeskripsikan perbedaan fonetik-fonologi (korespondensi dan variasi vocal dan konsonan), morfologi (morfosintaksis), sintaksis dan kosakata,serta tingkat tutur.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)