Metafora dalam bahasa Kaili cerminan cara pandang etnik Kaili  

Oleh:

Karsana, Deni

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 149-153.
Topik: metafora; Kaili; etnik
Fulltext: 149-153 (Deni Karsana - OK).pdf (277.72KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KLA 15 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1) Tandon: 1

Reserve Lihat Detail Induk

Isi artikel

Metafora dapat menggambarkan cara pandang suatu etnik dalam berbahasa. Metafora menjadi hal yang menyiratkan bahwa ada cara pengungkapan bahasa yang berbeda dari biasanya. Pengambaran metafora ini penting untuk mengetahui kehidupan suatu etnik. Biasanya, metafora dipakai dalam kehidupan sehari-hari oleh penutur bahasa tersebut dalam berkomunikasi. Etnik Kaili juga ternyata menggunakan metafora dalam bertutur sapa. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat metafora dalam bahasa Kaili. Jenis metafora yang terdapat pada bahasa Kaili adalah (i) metafora antropomorfis; (ii) metafora binatang; dan (iii) metafora sinestetik. Secara sintaksis metafora bahasa Kaili terbagi tiga, yaitu a) metafora nominatif, b) metafora predikatif, dan c) metafora kalimatif. secara semantik metafora dalam bahasa Kaili, mencakup makna (1) keadaan (being), (2) kosmos (cosmos), (3) (energy), (4) substansi (subtance), (5) terestrial (terrestrial), yaitu bulu ‘gunung’. (6) objek (object), (7) kehidupan (living), (8) bernyawa (animate), dan (9) manusia (human).

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali