Wajah wanita dalam wadah wanita  

Oleh:

Ghani, Rusli Abdul ; Yusof, Hazimah

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 95-99.
Topik: analisis kata; linguistik korpus; prinsip idiom
Fulltext: 95-99 (Rusli Abdul Ghani dan Hazimah Yusof-OK).pdf (640.43KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KLA 15 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1) Tandon: 1

Reserve Lihat Detail Induk

Isi artikel

Makalah ini meneliti aspek penggunaan bahasa dalam beberapa majalah yang diterbitkan khusus untuk kaum wanita yang sedia terekam dalam pangkalan data korpus Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia. Majalah tersebut termasuklah yang secara jelas menyatakan sasaran pembaca masing-masing melalui judul seperti IBU, MAMA, AL-MUSLIMAH, NONA, WANITA, MINGGUAN WANITA, PEREMPUAN, UMMI, dan DARA.COM serta yang secara implisit ditujukan kepada pembaca yang majoritasnya kaum ibu seperti KELUARGA, ANJUNG SERI, JELITA, IMPIANA, SAJI, TIMANG, FAMILI, ANAK SAYANG, PA & MA, CAHAYA MATAKU, PESONA, PESONA PENGANTIN, dan TIMANG. Aspek penggunaan dan makna perkataan diteliti dengan memanfaatkan metodologi analisis kata dan linguistik korpus dan dibahas bersandarkan prinsip idiom (atau kecenderungan fraseologis) Sinclair (1991, 1998). Penggunaan kata dan istilah yang berkaitan dengan ‘wanita’ serta kata dan istilah yang seperangkat dengannya dianalisis untuk mengenal pasti makna masing-masing yang mungkin menampilkan atau memperlihatkan wajah atau citra wanita yang positif lebih-lebih lagi dalam wadah dan melalui wahana yang ditujukan khas untuk kaum wanita sendiri. Kata dan maknanya ini kemudiannya dibandingkan dengan huraian yang terdapat dalam kamus ekabahasa yang mutakhir untuk mengenal pasti sama ada wajah atau citra wanita ini dihuraikan dengan sewajarnya agar makna denotatif dan makna konotatifnya itu tertakrif dengan bijaksana dan saksama.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali