Anda belum login :: 02 Jun 2025 21:43 WIB
Detail
ArtikelAnalisis ragam bahasa prokem "alay" dan pengaruhnya terhadap kaidah berbahasa Indonesia baku mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia 2014 Universitas Muhamadiyah Surabaya  
Oleh: Handayani, Faila Sufa
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 48-51.
Topik: Ragam bahasa prokem; pengaruh kebahasaan; mahasiswa
Fulltext: 48-51 (Faila Sufa Handayani - OK).pdf (318.83KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 15
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelFokus permasalahan pada penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati (Moleong, 2004:4). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi. Subjek penelitian ini adalah 29 Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2014 yang menggunakan bahasa Alay di kelas. (1) Bagaimana ragam bentuk kosakata bahasa alay yang sering digunakan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2014 Universitas Muhammadiyah Surabaya, (2) Bagaimana pengaruhnya terhadap kaidah kebahasaan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2014 Universitas Muhammadiyah Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui ragam bentuk kosakata bahasa alay yang sering digunakan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2014, (2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bahasa prokem Alay terhadap penggunaan berbahasa Indonesia baku mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Surabaya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode padan dan metode agih. Tahapan-tahapannya yaitu, (1) transkripsi data dari bahasa lisan ke dalam bahasa tulis, (2) menentukan bentuk ungkapan alay, (3) pengalihan bahasa dari bahasa prokem/alay ke dalam bahasa Indonesia, (4) menentukan makna yang terkandung dari bahasa prokem/alay. Berdasarkan hasil pengamatan, ditemukan beberapa kosakata alay yang sering digunakan mahasiswa PBSI 2014. Kosakata tersebut dibagi kedalam dua kode, yaitu kode intern dan kode ekstern. Kode intern meliputi mager, baper, yuhuu, jelong-jelong, ‘gedabrus’, kampungan, dan gengs. Kode ekstern meliputi ottoke, arasso, dan vroh. Adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya kode bahasa alay terhadap penggunaan bahasa Indonesia baku yaitu, pertama, sikap bahasa mahasiswa PBSI cenderung negatif dalam mengembangkan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, seringnya terjadi interverensi atau penyimpangan dalam penggunaan bahasa Indonesia baku. Ketiga, pudarnya rasa peduli dalam diri mahasiswa untuk menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah pada situasi maupun kondisi yang semestinya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)