Anda belum login :: 23 Jul 2025 22:36 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Total IgG and IG Anti PGL-I with Duration of the Therapy and Reactions in Multibaciller Leprosy
Oleh:
Retnowati, Endang
;
Wijaya, Halik
;
Agusni, Indropo
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 22 no. 03 (Jul. 2016)
,
page 268-275.
Topik:
Jumlah Keseluruhan IgG
;
IgG Anti PGL-I
;
Lama Pengobatan
;
Reaksi Kusta
;
Multibasiler
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
I01.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Penyakit kusta masih menjadi masalah kesehatan utama. Penyakit kusta ditandai dengan berbagai spektrum manifestasi klinis dan ragam perbedaan antar spektrum yang ditentukan oleh respons imun dari host. Respons imun humoral di pasien kusta telah dilakukan dengan penelitian mengukur kadar imunoglobulin (Ig). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kenasaban jumlah keseluruhan IgG dan IgG anti PGL-I M.leprae dengan lama pengobatan dan reaksi kusta di pasien kusta tipe MB dengan mempelajarinya. Penelitian dilakukan dari bulan Juni sampai dengan Desember 2013 dengan sampel dari pasien kusta tipe MB di Kabupaten Sampang-Mandura. Serum pasien yang diperiksa adalah jumlah keseluruhan IgG dengan metode Radial Immunodiffusion (RID) dan IgG anti PGL-I M. leprae dengan Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Data dikumpulkan dan diuji kenasabannya. Median jumlah keseluruhan IgG yaitu 172IU/mL dan median IgG anti PGL-I yaitu 574,33U/mL. Median jumlah keseluruhan IgG di pasien yang menerima pengobatan kurang dari tiga bulan lebih rendah dibandingkan dengan yang lebih dari atau sama dengan tiga bulan. Median jumlah keseluruhan IgG di pasien yang mengalami reaksi lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mengalami reaksi. Median IgG anti PGL-I di pasien yang sudah diobati kurang dari 3 bulan lebih tinggi dibandingkan dengan yang lebih dari atau sama dengan tiga bulan. Median IgG anti PGL-I di pasien yang mengalami reaksi lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Tidak terdapat kenasaban yang bermakna jumlah keseluruhan IgG dan IgG anti PGL-I dengan lama pengobatan dan reaksi kusta pada penelitian ini. Tidak terdapat kenasaban bermakna jumlah keseluruhan IgG dan IgG anti PGL-I dengan lama pengobatan dan reaksi kusta.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)