Anda belum login :: 11 May 2025 18:28 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Tadabbur al-?adits: Solusi Masalah Khilafiyah
Oleh:
Ahmad, Arifuddin
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Jurnal Ilmu Ushuluddin vol. 2 no. 3 (Jan. 2015)
,
page 221-246.
Topik:
Tadabbur al-?adits
;
Khilafiyah
;
al-Jam„ wa al-tawfiq
;
al-Jam„ wa al-tarji?
Fulltext:
2629-6075-1-SM.pdf
(827.19KB)
Isi artikel
?adits Nabi sebagai sumber ajaran Islam setelah al-Qur?an hadir dalam rangka menyelesaikan perbedaan/khilafiyah (Arab: khilafiyyah) umat. Namun seringkali justru ?adits Nabi ditengarai menjadi sumber permasalahan bahkan konflik bagi umat. Untuk mengatasi hal ini muncullah usaha disebut tadabbur ?adits Nabi sebagai solusi masalah khilafiyah. Tadabbur al-?adits dapat diartikan sebagai suatu kajian mendalam terhadap kandungan suatu ?adits, tidak hanya yang tampak pada permukaan (teks) tetapi memertimbangkan segala hal, termasuk yang tidak tampak agar dapat menemukan makna selain yang tampak di permukaan (teks), yakni makna di balik teks. Ini berarti bahwa tadabbur al-?adits adalah kajian ?adits secara metodologis dan komprehensif. Faktor-faktor terjadi ikhtilaf al-?adits antara lain karena perbedaan dari segi status dan kedudukan ?adits, perbedaan yang berkaitan dengan sejarah periwayatan ?adits, dan perbedaan yang disebabkan oleh perbedaan metodologi pemahaman ?adits. Metode penyelesaian ?adits-?adits yang tampak bertentangan adalah dengan metode al-jam„ wa al-tawfiq dan metode al-jam„ wa al-tarji?. Model aplikasi tadabbur ?adits adalah menerapkan metode syar? al-maw?u„i. Adapun implikasi yang ditimbulkan atas penerapan metode syar? al-maw?u„i terhadap ?adits-?adits yang tampak bertentangan dalam menghidupkan sunnah Rasulullah dalam konteks kekinian, maka terdapat ?adits yang petunjuknya berbeda-beda namun dapat disepakati dalam keragamannya dan terdapat ?adits yang petunjuknya dapat disepakati. Terdapat ?adits yang maknanya bersifat subtantif atau formatif dan aplikasinya ada yang bersifat universal, lokal, dan/atau temporal.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)