Anda belum login :: 22 Apr 2025 08:41 WIB
Detail
ArtikelPerbandingan Estimasi Kemampuan Laten Antara Metode Maksimum Likelihood dan Metode Bayes  
Oleh: Retnawati, Heri
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan vol. 19 no. 2 (Oct. 2015), page 145-155.
Topik: estimasi kemampuan; metode maksimum likelihood; metode Bayes
Fulltext: 5575-14546-1-PB.pdf (549.81KB)
Isi artikelStudi ini bertujuan untuk membandingkan ketepatan estimasi kemampuan laten (latent trait) pada model logistik dengan metode maksimum likelihood (ML) gabungan dan bayes. Studi ini menggunakan metode simulasi Monte Carlo, dengan model data ujian nasional matematika SMP. Variabel simulasi adalah panjang tes dan banyaknya peserta. Data dibangkitkan dengan menggunakan SAS/IML dengan replikasi 40 kali, dan tiap data diestimasi dengan ML dan Bayes. Hasil estimasi kemudian dibandingkan dengan kemampuan yang sebenarnya, dengan menghitung mean square of error (MSE) dan korelasi antara kemampuan laten yang sebenarnya dan hasil estimasi. Metode yang memiliki MSE lebih kecil dikatakan sebagai metode estimasi yang lebih baik. Hasil studi menunjukkan bahwa pada estimasi kemampuan laten dengan 15, 20, 25, dan 30 butir dengan 500 dan 1.000 peserta, hasil MSE belum stabil, namun ketika peserta menjadi 1.500 orang, diperoleh akurasi estimasi kemampuan yang hampir sama baik estimasi antara metode ML dan metode Bayes. Pada estimasi dengan 15 dan 20 butir dan peserta 500, 1.000, dan 1.500, hasil MSE belum stabil, dan ketika estimasi melibatkan 25 dan 30 butir, baik dengan peserta 500, 1.000, maupun 1.500 akan diperoleh hasil yang lebih akurat dengan metode ML.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)