Faktor Kognitif dan Non-Kognitif Pada Seleksi Mahasiswa Baru Sebagai Prediktor Terhadap Prestasi Akademik  

Oleh:

Permatasari, Tissa Octavira ; Prabandari, Yayi Suryo ; Kristina, Tri Nur

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan vol. 20 no. 1 (Jun. 2016), page 80-89.
Topik: prestasi akademik; non-kognitif; kognitif; predictive validity
Fulltext: 5486-24375-1-PB.pdf (287.81KB)

Isi artikel

Proses penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK Unswagati) lebih menekankan pada hasil tes seleksi akademik sebagai faktor kognitif, sedangkan faktor non-kognitif kurang diperhitungkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor kognitif dan non-kognitif pada seleksi mahasiswa baru sebagai prediktor prestasi akademik. Metode yang digunakan adalah potong lintang dengan sampel total berjumlah 97 orang terdiri dari mahasiswa angkatan 2009 dan 2010. Prestasi akademik diukur melalui IPK S.ked, rerata nilai blok, dan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) komprehensif. Tes seleksi akademik memiliki hubungan yang bermakna (r=0,40) dan mempengaruhi IPK sebesar 16% dan nilai blok sebesar 11,9%, sedangkan tes seleksi akademik tidak berhubungan secara bermakna dengan nilai OSCE komprehensif. Karakteristik psikologi tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan ketiga variabel prestasi akademik, tetapi motivasi dan strategi belajar menunjukkan pengaruh terhadap IPK sebesar 19,3% dan 30,6%. Maka, tes seleksi akademik memiliki predictive validity terhadap prestasi akademik, dan karakteristik psikologi dapat meningkatkan kekuatan prediksi terhadap prestasi akademik.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali