Anda belum login :: 21 Apr 2025 01:39 WIB
Detail
BukuTinjauan Atas Perhitungan Harga Pokok Produksi "Besi Siku" pada PT Bukit Baja Buana (Krakatau Steel Group)-Analisis Perbandingan Tradisional Costing dan Activity Based Costing/ABC
Bibliografi
Author: Waty, Ervina ; Faliany, Lim Jade (Advisor)
Topik: Perhitungan Harga Pokok; COST ACCOUNTING; Produksi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2000    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Ervina Waty's Undergraduate Theses.pdf (2.2MB; 31 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-1919
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Dengan semakin ketatnya persaingan dewasa ini, maka setiap perusahaan dituntut untuk lebih unggui daripada para pesaingnya agar dapat terus bertahan menapaki dunia usaha tersebut. Agar dapat terus mempertahankan posisinya di pasar, maka perusahaan dituntut untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensinya. Salah satu tindakan yang perlu dilakukan oleh perusahaan adalah berusaha untuk menerapkan penentuan metode perhitungan harga pokok yang akurat. Oleh karena itulah maka penulis tertarik untuk melakukan analisis mengenai metode apa yang baik dan cocok digunakan untuk menghitung harga pokok t besi - siku ' yang dihasiikan oleh PT. Bukit Baja Buana. Pertama-tama penulis melakukan analisis terhadap metode traditional costing seperti yang telah diterapkan oleh PT. Bukit Baja Buana. Kemudian penulis menerapkan perhitungan dengan menggunakan metode lainnya yaitu metode ABC. Dari kedua metode tersebut, kemudian dibandingkan metode mana yang terbaik untuk diimplementasikan oleh perusahaan, Berdasarkan perbandingan tersebut penulis menarik suatu kesimpulan bahwa metode ABC memarig lebih baik daripada metode traditional costing, terutama untuk siku ukuran 30 dan 40, yang memberikan hasil perhitungan harga pokok yang lebih murah. Berdasarkan hasil analisis tersebut penulis memberikan saran-saran yang diharapkan dapat berguna bagi PT. Bukit Baja Buana. Untuk jangka pendek, perusahaan dapat meneruskan metode traditional costing yang telah diterapkannya sejak perusahaan beroperasi. Namun untuk per kern bangan jangka panjang tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan untuk mempertimbangkan keuntungan-keuntungan yang akan diberikan bila menerapkan metode ABC. Kita juga harus mempertimbangkan ke-2 syarat yang paling penting yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan didalam menerapkan metode ABC pada perusahaannya. Syarat pertama adalah besarnya persentase nonunit-based activity cost drivers. Jika persentasenya cukup besar (> 40 %), maka sebaiknya menggunakan metode ABC, kalau sebaliknya maka lebih baik menggunakan metode traditional costing. Syarat kedua adalah product diversity. Bila consumption ratio dari masing-masing produk yang dihasilkan amat berbeda satu sama Iain, maka perusahaan dapat menggunakan metode ABC. Tetapi'jika perbandingannya cukup konstan antara 1 produk dengan yang lain, maka sebaiknya perusahaan tetap menggunakan metode traditional costing. Kedua syarat tersebut harus dipenuhi oleh perusahaan, selain itu perusahaan juga harus mempertimbangkan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk mengadakan perekrutan serta pelatihan sumber daya manusia yang ada untuk mengadakan penyesuaian terhadap penggunaan metode ABC tersebut. Pengambilan keputusan yang tepat oleh pihak manajemen serta pemilihan metode perhitungan harga pokok produksi yang tepat akan mempengaruhi eksistensi dan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan seiama kegiatannya berlangsung.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)