Dalam dunia usaha, aktivitas penjualan kredit merupakan unsur penting yang dimiliki oleh perusahaan karena penjualan kredit sangat mempenganihi pendapatan perusahaan. Baik buruknya pengelolaan atas sistem penjualan kredit yang dimiliki suatu perusahaan tidak terlepas dari penerapan sistem pengendalian intern yang ada pada perusahaan tersebut Semaktn baik penerapan sistem pengendalian internnya, maka semakin baik pula pengelolaannya, sehingga kecurangan dan penyelewengan yang terjadi dalam sistem penjualan kredit yang mengakibatkan penurunan penjualan bersih perusahaan, yang pasti mempenganihi laba perusahaan dapat dihindari. Bila sistem pengendalian intern atas penjualan kredit yang diterapkan sudah baik, dan penurunan laba perusahaan dapat dihindari, maka perusahaan dapat pula meningkatkan kesejahteraan karyawannya, sebingga dengan demikian motivasi kerja dari karyawan akan meningkat dan produktivitas perusahaan akan meningkat pula. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam pengumpulan dan pengolahan data yaitu : Library Reasearch (Riset Kepustakaan), Field Reasearch (Riset Lapangan), dan Observation (Pengamatan). Sebagai objek penulisan skripsi, penulis memilih PT. Indomobil Suzuki International yaitu suatu perusahaan yang bergerak di bidang perakitan dan agen penjualan kendaraan bermotor roda 2 (dua) dan 4 (empat). Struktur organisasi PT. Indomobil Suzuki International terdiri dari Direktur yang dibantu oleh Sekretaris, Internal Auditor, Informasi Teknologi, dan Divisi-divisi lainnya. Masing-masing divisi dipimpin oleh seorang manager. Prosedur-prosedur yang ada dalam sistem penjualan kredit ini adalah : prosedur penerimaan pesanan kendaraan, prosedur persetujuan kredit, prosedur pengiriman kendaraan kepada pelanggan. Adapun formulir-formulir yang digunakan adalah : surat konfirmasi penjualan, delivery order, order memo, faktur pajak, faktur penjualan, tanda terima kendaraan, dan kwitansi. Dari analisa yang dilakukan, penulis berkesimpulan bahwa secara keseluruhan pengendalian intern pada sistem penjualan kredit PT. Indomobil Suzuki International sudah cukup baik, yaitu adanya perusahaan antara fungsi operasi, fungsi akuntansi, dan fungsi kasir sebagai pembayar dan penerima uang. Namun di beberapa bagian, penulis menemukan beberapa kelemahan. Kelemahan diantaranya yaitu secara periodik tidak dilakukannya rekonsiliasi kartu piutang dengan rekening kontrol piutang dalam buku besar, pada media pencatatan yang digunakan formulir direct sales yang digunakan dan tidak mempunyai manfaat khusus dalam poses penyusunan surat-surat kendaraan di Polda Metro Jaya, formulir pokok surat order penginman dan faktur penjualan yang digunakan tidak bernomor unit tercetak. Untuk itu penulis telah memberikan saran perbaikan bagi perusahaan dengan harapan dapat meningkatkan mutu dari pelaksanaan sistem pengendalian intern pada penjualan kredit PT. Indomobil Suzuki International. |