Dewasa ini pertumbuhan industri di tanah air mengalami perkembangan yang cukup pesat yang ditandai dengan munculnya berbagai macam jenis industri, baik itu industri besar, industri menengah. industri kecil ataupun industri rumah tangga (home industry). Sehingga terjadinya persaingan merupakan hal yang tak terelakkan. Dalam menanggapi persaingan yang kian tajam sebagai usaha untuk menarik pelanggan dan meningkatkan volume penjualan maka dibutuhkan usaha pemasaran yang terpadu dimana didalamnya mencakup pengembangan produk, dalam suatu kurun waktu tertentu dengan adanya batasan dana. Berdasarkan hal ini, PD. Lilin Cap "Menjangan" sebagai salah satu industry kecil, merupakan objek penelitian dari Penulis, dimana dilihat berapa besar kontribusi biaya pengembangan produk terhadap kenaikan volume pcnjualan dan bagaimana hubungan antara kedua variabel tersebut yang diteliti dengan menggunakan mctode Analisa Korelasi dan Regresi Linear. Berdasarkan perhitungan, diketahui bahwa besarnya kontribusi biaya pengembangan produk terhadap kenaikan volume penjualan adalah sebesar 56,72 %. Hasil ini berarti bahwa besarnya sumbangan variable biaya pengembangan produk terhadap naik turunnya volume penjualan adalah sebesar 56,72 % dan sisanya 43,28 % merupakan pengaruh dari faktor lain. Dari hasil perhitungan, dapat diketahui bahwa hubungan antara biaya pengembangan produk dan kenaikan volume penjualan adalah kuat dan bersifat positif dengan nilai r = 0,7531. Makudnya, peningkatan biaya pengembangan produk akan berdampak pada peningkatan volume penjualan produk perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa biaya pengembangan produk dan kenaikan volume penjualan mempunyai kaitan yang erat. |