Anda belum login :: 08 Jun 2025 19:15 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Ekspresi CTR1 dan ATP7B sebagai Prediktor Respons Kemoterapi Neoadjuvan Cisplatin pada Kanker Serviks IIB
Oleh:
Suarta, Putu Agus
;
Askandar, Brahmana
;
Hood, Juliati
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Indonesian Journal of Cancer vol. 09 no. 02 (Apr. 2015)
,
page 65-70.
Topik:
Neoadjuvant Chemotherapy
;
MRI
;
Cisplatin
;
RECIST
;
CTR1
;
ATP7B
Fulltext:
I12 v9 n2 p65 kelik2016.pdf
(1.19MB)
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
I12.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Kanker serviks lokal lanjut masih menjadi masalah umum di Indonesia. Dengan keterbatasan radiasi maka kemoterapi sebagai neoadjuvan dipakai sebagai alternatif pengobatan. Mekanisme pasti akumulasi obat kemoterapi masih belum jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi CTR1 dan ATP7B sebagai prediktor respons terhadap kemoterapi cisplatin pada kanker serviks IIB. Rancangan penelitan ini adalah analitik observasional dengan bentuk prospektif. Dari 30 sampel penelitian kanker serviks IIB, dilakukan pemeriksaan MRI untuk mengukur volume serviks dan parametrium serta biopsi serviks untuk dilakukan pemeriksaan IHC (immunochemistry) CTR1 dan ATP7B. Selanjutnya diberikan Neoadjuvat chemotherapy (NAC) cisplatin 50 mg/m2 tiap minggu 4 kali. Setelah 2–3 minggu setelah NAC dilakukan pemeriksaan MRI ulangan. Penilaian respons kemoterapi dilakukan dengan RECIST. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 sampel penelitian sebelum kemoterapi, volume serviks dan parametrium terkecil 23,35 cm3 dan terbesar 276,23 cm3. Setelah kemoterapi, terkecil 2,14 cm3 dan terbesar 422,11 cm3. Respons kemoterapi didapatkan Partial Response (PR) 23 (76.7%), Stable Disease (SD) 5 (16.6%), Progressive Disease (PD) 2 (6.7%). Hubungan ekspresi CTR 1 dan respons kemoterapi sesuai RECIST didapatkan dengan nilai p 0,002. Hubungan ekspresi ATP7B dan respons kemoterapi sesuai RECIST didapatkan dengan nilai p 0,009. Pada analisis regresi logistik ganda didapatkan CTR 1 dengan nilai p 0,006 dan ATP7B nilai p 0,454. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekspresi CTR1 dan ATP7B dapat dijadikan sebagai prediktor respons Neoadjuvant chemotherapy cisplatin pada kanker serviks IIB. Bila dibandingkan, ekspresi CTR 1 lebih baik sebagai prediktor respons kemoterapi neoadjuvant.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)