Anda belum login :: 04 Jun 2025 11:33 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Association of Tumor Necrosis Factor Alpha and Lymphotoxin Alpha Gene Polymorphisms with the Presence of Chronic Obstructive Pulmonary Disease
Oleh:
Tarigan, Amira P.
;
Syafiuddin, Tamsil
;
Yunus, Faisal
;
Suradi
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Acta Medica Indonesiana vol. 47 no. 04 (Oct. 2015)
,
page 283-290.
Topik:
Penyakit Paru Obstruktif Kronik
;
Gen TNFa
;
Gen LTa
;
Polimorfisme
;
Chronic Obstructive Pulmonary Disease
;
TNFa Gene
;
LTa Gene
;
Polymorphism
Fulltext:
A02 v47 n4 p283 kelik2016.pdf
(343.44KB)
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
A02.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Tujuan: menganalisis terjadinya penyakit paru obstruktif kronik dan hubungannya dengan polimorfisme gen TNFa pada posisi -308 dan -238 dan gen LTa pada posisi +252. Metode: penelitian potong lintang dengan membandingkan genetik sekelompok orang pasien PPOK dan sekelompok orang yang tidak memiliki PPOK dengan riwayat merokok yang sama. Penelitian dilakukan mulai Januari 2011 sampai Maret 2012 di Poliklinik Paru RS Adam Malik, RS. Pirngadi, RS. Tembakau Deli, RS. Siti Hajar Medan dan beberapa Puskesmas di kota Medan. Pemeriksaan faal paru dilakukan dengan menggunakan spirometri dan analisis gen dengan teknik PCR-RFLP. Hasil: 227 orang memenuhi kriteria inklusi dan dilakukan penyetaraan umur. Riwayat merokok sebanyak 186 orang (93 orang sebagai kelompok kasus dan 93 orang sebagai kelompok kontrol). Untuk polimorfisme -308G/A gen TNFa dijumpai genotip GA dan AA sebanyak 18 pada subyek PPOK dan 33 pada subyek non-PPOK. Sedangkan untuk genotip GG sebanyak 75 pada subyek dengan PPOK dan 60 pada non-PPOK, rasio odds 0,436 (95% IK 0,224 - 0,850; p=0,014). Polimorfisme -238G/A gen TNFa dijumpai genotip GA dan AA sebanyak 8 pada PPOK dan 4 pada non-PPOK. Sedangkan untuk genotip GG sebanyak 85 pada PPOK dan 89 pada non-PPOK dengan rasio odds 2,094 (95% CI 0,608 - 7,211; p=0,241). Polimorfisme +252A/Ggen LTa dijumpai genotip GA dan GG sebanyak 55 pada PPOK dan 60 pada non-PPOK. Sedangkan untuk genotip AA sebanyak 38 pada PPOK dan 33 pada non-PPOK, rasio odds 1,256 (95% CI 0,694 – 2,272; p=0,450). Kesimpulan: polimorfisme gen TNFa pada posisi -308 terbukti sebagai faktor protektif terjadinya PPOK. Polimorfisme gen TNFa pada posisi -238 dan gen LTa pada posisi +252 tidak terbukti berhubungan dengan kejadian PPOK.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)