Anda belum login :: 04 Jun 2025 05:12 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
The Effect of Enhanced External Counterpulsation Therapy and Improvement of Functional Capacity in Chronic Heart Failure Patients: a Randomized Clinical Trial
Oleh:
Rampengan, Starry H.
;
Prihartono, Joedo
;
Siagian, Minarma
;
Immanuel, Suzanna
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Acta Medica Indonesiana vol. 47 no. 04 (Oct. 2015)
,
page 275-282.
Topik:
Gagal Jantung Kronis
;
Latihan Jalan 6 Menit
;
Terapi Enhanced External Counterpulsation
;
Chronic Heart Failure
;
Six-Minute Walk Test
;
Enhanced External Counterpulsation (Eecp) Therapy
Fulltext:
A02 v47 n4 p275 kelik2016.pdf
(351.51KB)
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
A02.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Tujuan: untuk mengevaluasi efektivitas terapi enhanced external counterpulsation (EECP) dalam memperbaiki kapasitas fungsional pasien gagal jantung kronik (GJK). Metode: uji klinik acak tersamar ganda dilakukan terhadap 99 pasien GJK yang menjalani terapi EECP di Klinik Jantung Jade, Manado pada periode waktu Januari 2014-Juni 2015. Pasien dibagi menjadi 2 kelompok dimana 49 pasien mendapatkan terapi sham EECP dan 50 pasien mendapatkan terapi EECP. Semua pasien GJK dilakukan latihan jalan 6 menit (LJ6M) sebelum dan sesudah menjalani terapi EECP. Hasil: karakterisitik dasar pasien GJK tidak ditemukan adanya perbedaaan bermakna antara kedua kelompok. Hasil LJ6M sebelum terapi pada kelompok sham EECP ditemukan 30 pasien (61,2%) dengan jarak tempuh <300 meter sedangkan pada kelompok yang dilakukan terapi EECP sebesar 34 pasien (68%), p=0,24. Pasca terapi EECP ditemukan 33 pasien (67,3%) dengan jarak tempuh <300 meter pada kelompok sham EECP, sedangkan pada kelompok terapi EECP hanya 1 pasien (2%), p<0,01. Jarak tempuh pada kelompok sham sebelum terapi adalah 252,65 (SD 97,55) meter dan pada kelompok EECP 243,65 (SD 86,96) meter; p=0,18. Pada kelompok EECP jarak tempuh LJ6M sebelum dilakukan terapi adalah sebesar 256,88 (SD 85,56) meter dan sesudah terapi EECP jarak tempuhnya menjadi sebesar 449,46 (SD 92,08) meter; p<0,01. Kesimpulan: terapi EECP efektif dalam memperbaiki kapasitas fungsional pada pasien GJK.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)