Anda belum login :: 18 Jul 2025 06:40 WIB
Detail
ArtikelA Validation Study for POSSUM and EuroSCORE as a Predictor of Mortality After Selective Cardiac Surgery  
Oleh: Saeidimehr, Saeid ; Ebadi, Ahmad ; Kalantari, Farhad ; Firoozabadi, Mehdi D. ; Rahim, Fakher
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Acta Medica Indonesiana vol. 47 no. 01 (Jan. 2015), page 38-44.
Topik: Pembedahan Jantung; Physiological and Operative Severity Score for the Enumeration of Mortality (POSSUM); European System for Cardiac Operative Risk Evaluation (EuroSCORE)
Fulltext: A02 v47 n1 p38 kelik2016.pdf (363.69KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: A02.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTujuan: menilai sistem skoring physiological and operative severity score for the enumeration of mortality (POSSUM) dan membandingkannya dengan skor European system for cardiac operative risk evaluation (EuroSCORE) pada pasien yang menjalani pembedahan jantung di dua rumah sakit yang terletak di daerah barat daya Iran. Metode: pada penelitian retrospektif ini, sebanyak 1420 pasien yang datang ke pusat kesehatan untuk menjalani pembedahan jantung elektif sejak tahun 2007 hingga 2012 dihitung skornya dengan menggunakan sistem skoring POSSUM dan EuroSCORE. Hasil: tingkat mortalitas keseluruhan ditemukan sebanyak 0.87%. Di antara seluruh faktor risiko yang ada, riwayat diabetes, kebiasaan merokok, penyakit saluran pernapasan, dan infark miokardium ternyata memengaruhi tingkat mortalitas secara bermakna. Meskipun demikian, dari faktor-faktor risiko tersebut, hanya kadar hemoglobin (OR: 1,43, IK95%:0,59–4,57. p=0,004) yang secara bermakna berkorelasi dengan tingkat morbiditas. Akurasi prediktif pada persamaan mortalitas adalah 74,5%. Akurasi prediktif batas bawah untuk persamaan mortalitas didapatkan sebesar 67,8% bila menggunakan EuroSCORE. Kesimpulan: meskipun didapatkan hasil yang bermakna secara statistik, namun kedua metode ini tidak pernah ditujukan untuk memengaruhi keputusan pembedahan dan keputusan ini harus didasarkan pada keahlian klinis karena masih diperlukan pengumpulan data standar dan stratifikasi risiko pembedahan agar sistem skoring seperti POSSUM dapat dipakai secara prospektif. Bila dianalisis dengan tepat, POSSUM merupakan prediktor yang baik untuk memperkirakan mortalitas pada pasien yang menjalani pembedahan jantung.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)