Anda belum login :: 02 Jun 2025 19:41 WIB
Detail
ArtikelPengaruh kesesuaian harga-kualitas, efek sosial, loyalitas merek, dan masalah etika terhadap minat beli produk tas bermerek mewah tiruan  
Oleh: Tridiastiti, Arum ; Albari
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional and Call For Paper Fakultas Ekonomi : Peluang Indonesia dalam Persaingan Ekonomi Kreatif Global 11-13 Mei 2015 di Universitas Kristen Maranatha dan Hotel Grand Aquila Bandung, page 1-14.
Topik: kesesuaian harga-kualitas; efek sosial; loyalitas merek; masalah etika; minat beli
Fulltext: Arum dan Albari.pdf (527.43KB)
Isi artikelDinamika dalam dunia bisnis tidak saja didominasi oleh penawaran produsen dengan merek yang sejak awal diluncurkan dikhususkan untuk produk yang dijualnya (merek asli/original), tetapi juga munculnya produk lokal dengan merek tiruan atau palsu dari merek-merek terkenal, mewah, dan telah mempunyai ekuitas merek yang tinggi. Tas bermerek adalah salah satu produk fashion yang rentan ditiru (dibajak). Di lokasi tertentu sering ditemui kegiatan pemasaran tas dengan merek terkenal, tetapi diproduksi tanpa keterlibatan produsen asli atau pemilik merek. Pemalsuan merek tersebut dimungkinkan karena munculnya berbagai keinginan konsumen untuk memiliki produk dengan merek terkenal dan mewah, tetapi terkendala seperti oleh kemampuan diri yang terbatas dan lingkungan sosial. Penelitian ini ingin mencoba mengungkap kemungkinan adanya minat beli konsumen pada tas bermerek mewah tiruan yang dipengaruhi oleh empat variabel utama, yaitu kesesuaian harga-kualitas, efek sosial, loyalitas merek dan masalah etika. Target populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang berkunjung ke toko-toko yang menjual produk tas bermerek mewah tiruan. Penelitian melibatkan 96 orang sampel, yang dipilih menggunakan teknik convienience sampling. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen angket. Setelah melalui pengujian kualitas, data tersebut dianalisis dengan pendekatan analisis regresi ganda. Untuk memperkuat hasil analisis penelitian ini digunakan enam prosedur pengujian hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa empat variabel bebas yang digunakan dalam model penelitian ini mampu berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada tas bermerek mewah tiruan. Dari keempat variabel tersebut masalah etika merupakan variabel yang dominan mempengaruhi minat beli konsumen.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)