Anda belum login :: 25 Apr 2025 00:15 WIB
Detail
ArtikelFilsuf Selokan  
Oleh: Laksana, A. Bagus
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Rohani Menjadi Semakin Insani vol. 62 no. 08 (Aug. 2015), page 2-3.
Topik: Edith Stein; kesaksian; filsuf perempuan berdarah Yahudi; biarawan Karmelit; empati
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: R28
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikel"Edith Stein berbicara selama dua jam, dan selama dua jam itu, seribu orang mendengarkan dia dengan konsentrasi penuh dan tenang, tanpa membuat kegaduhan sedikit pun...; kami sungguh kagum mendengarkan perempuan itu berbicara dengan kesederhanaan yang mempesona; wajahnya yang halus itu kadang dihiasi oleh senyuman yang susah dilukiskan; suaranya lembut, jelas, dan bisa didengar dari sudut-sudut yang paling jauh. Dia berbicara lepas, tanpa satu lembar kertas pun di depannya... Telapak tangannya terlipat rapi di atas mimbar, namun ada tenaga dan dinamisme yang terkontrol dalam setiap kalimatnya. Aku tak merasa lelah bahkan dalam sekejap pun ketika mendengarkannya. Karena, aku sedang merasakan kehadiran seseorang dengan pikiran yang begitu mengagumkan, dengan hidup batin yang kaya dan tertata, yang lahir dari rasa percaya diri yang paling dalam" (Loske dlm Herbstrith 1998: 239).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)