Anda belum login :: 30 Apr 2025 13:45 WIB
Detail
ArtikelAnalisis falloff test injection pada sumur “r” lapangan “sp” dengan menggunakan perangkat lunak ecrin  
Oleh: Prasetyo, Sugi
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan diadakan di Universitas Trisakti, Jakarta, 1 Oktober 2015 : Buku 2, page 521-526.
Fulltext: 203478 - Buku 2 - p 521-526.pdf (115.75KB)
Isi artikelUji sumur atau well testing selain untuk menentukan kemampuan suatu lapisan atau formasi untuk berproduksi, juga untuk memperoleh data karakteristik dari suatu reservoir. Prinsip dari pengujian sumur ini sederhana yaitu memberikan suatu gangguan keseimbangan tekanan terhadap sumur yang diuji. Objek yang dilakukan pengujian sumur adalah Sumur “R” Lapangan “SP”. Sumur “R” mempunyai kedalaman yang tidak terlalu dalam yaitu pada kedalaman 461 meter dengan ketebalan lapisan sebesar 4 meter.Hasil yang didapat setelah diinterpretasikan dengan menggunakan Ecrin adalah skin sebesar +3.15, Permeabilitas rata – rata (K average) didapat 7.76 mD, tekanan awal reservoir (Pi) sebesar 624.649 psia, Omega (??) sebesar 0.01 dan Lambda (??) sebesar 0.00000831. Dapat terlihat nilai skinpositif yang berarti telah terjadi kerusakan formasi di sekitar lubang bor. Sumur CBM mempunyai karakteristik double porosity yaitu porositas rekahan antar batubara (fracture porosity) dan porositas matrik yang ada didalam batubara (matrix porosity).Hal inilah yang membuat sumur CBM mempunyai tambahan parameter reservoir yaitu lambda (??) dan omega (??).Lambda merupakan koefisien aliran antar kedua porositas, sedangkan untuk omega adalah storativity ratio atau fraksi minyak yang tersimpan pada sistem rekahan.Dari hal tersebut, maka Sumur “R” didapat jenis reservoir Two Porosity Sphere dan boundary One Fault.Untuk model sumurnya adalah vertical.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)