Anda belum login :: 16 Apr 2025 11:16 WIB
Detail
ArtikelAnalisa kelayakan perpanjangan kontrak blok xo dengan sistem production sharing contract (psc)  
Oleh: Kesumaputri, Fataninda Dwi ; Irham, Syamsul
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan diadakan di Universitas Trisakti, Jakarta, 1 Oktober 2015 : Buku 1, page 1-8.
Topik: PSC; Keekonomian
Fulltext: 203477 - Buku 1 - p 379-386.pdf (152.7KB)
Isi artikelIndonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki lapangan – lapangan minyak yang tersebar di penjuru nusantara.Lapangan minyak yang terdapat di Indonesia tidak hanya dikembangkan oleh National Oil Company (NOC), tapi juga oleh International Oil Company (IOC).Blok XO merupakan Blok penghasil minyak dan gas milik suatu IOC yang akan habis masa kontraknya pada September 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keekonomian dan perubahan indikator keekonomian Blok XO untuk menentukan apakah kontrak Blok XO layak untuk diperpanjang.Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan 2 skenario yaitu skenario untuk memperpanjang kontrak dan tidak memperpanjang kontrak. Dimana untuk skenario perpanjangan kontrak akan ditambahkan 3 buah lapangan baru. Selanjutnya dilihat profil produksi masing – masing skenario dan dianalisa keekonomiannya dengan sistem Production Sharing Contract (PSC).Dari hasil analisa keekonomian kemudian dipilih skenario 1 yaitu keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak Blok XO.Skenario 1 memerlukan biaya investasi sebesar MUS$ 98,861.Kemudian dikaji dan dianalisa cash flow keekonomian dari skenario 1 diperoleh Net Cash Flow (NCF) sebesar MUS$ 237,430, Net Present Value (NPV) @ 10% sebesar MUS$ 192,150, Pay Out Time (POT) kurang dari 1 tahun, dan Profit to Investment Ratio (PIR) sebesar 0.97.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)