Anda belum login :: 16 Apr 2025 11:14 WIB
Detail
ArtikelPengaruh kick off point terhadap perencanaan lintasan pemboran berarah pada sumur w, x, y, z  
Oleh: Kesuma, Fernandi
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan diadakan di Universitas Trisakti, Jakarta, 1 Oktober 2015 : Buku 1, page 1-10.
Topik: ERD; Minimum Of Curvature; Kick Off Point; Dog-Leg Severity
Fulltext: 203477 - Buku 1 - p 404-413.pdf (322.54KB)
Isi artikelPemboran lapangan FK merupakan pemboran lepas pantai (offshore) yang akan memproduksikan gas, dan yang menjadi menarik dari lapangan FK ini adalah dilakukannya pengeboran jangkauan diperpanjang atau Extended Reach Drilling (ERD) yang dimana panjang vertikal dengan panjang horizontalnya adalah 1 : 2,2. Terdapat 4 reservoir yang terletak pada empat penjuru mata angin (North West, North East, South West, dan South East). Sehingga dibutuhkan 4 sumur (4 well head) dengan 1 platform untuk dapat mencapai keempat target tersebut. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh Kick Off Point (KOP) terhadap perencanaan lintasan pemboran berarah pada lapangan FK, dimana KOP yang diteliti yaitu saat di 300 ft, 600 ft, serta 1500 ft. Pada kasus ini digunakan metode Minimum Of Curvature (MOC) sebagai perhitungan survey, serta menggunakan Software COMPASS Directional Well Planning 5000.1.10 Build 65. Setelah dilakukan perhitungan, diketahui bahwa dari keempat sumur tersebut saat KOP di 600ft merupakan titik kedalaman yang paling optimum untuk dilakukannya titik belok. Karena pada kedalaman tersebut, memiliki nilai Dog-Leg Severity (DLS) < 7°/100 ft dan memiliki lithologi batuan yang sesuai, sehingga menjadi salah satu kriteria untuk terciptanya lintasan pemboran yang efiesien, aman, dan ekonomis yang tidak dimiliki oleh saat KOP di 300 ft dan 600 ft.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)