Anda belum login :: 16 Apr 2025 11:14 WIB
Detail
ArtikelPengaruh penentuan pilot design terhadap efisiensi penyapuan pada kegiatan waterflooding di lapangan AA lapisan M-31  
Oleh: Arisyi M. , Annisa ; Irham, Syamsul ; Prakoso, Suryo
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan diadakan di Universitas Trisakti, Jakarta, 1 Oktober 2015 : Buku 1, page 158-167.
Topik: injeksi air; pola sumur; faktor perolehan minyak
Fulltext: 203477 - Buku 1 - p 158-167.pdf (724.17KB)
Isi artikelInjeksi air dilakukan untuk meningkatkan perolehan minyak setelah pada primary recovery produksinya menurun. Salah satu yang perlu diperhatikan pada kegiatan injeksi air adalah pemilihan pola sumur injeksi – produksi (pilot design), hal ini berdampak pada keekonomisan lapangan tersebut. Lapangan AA terletak pada Cekungan Tarakan, lapangan ini telah berproduksi sejak 1956. Lapangan AA terdiri dari 9 sumur produksi yang ditutup ( shut in ) sejak tahun 2011 dengan jumlah OOIP sebesar 22340 MSTB dengan kumulatif produksi hingga tahun ini sebesar 6015 MSTB. Prediksi akan dilakukan untuk menentukan pola sumur injeksi – produksi yang paling sesuai dan efisien bagi lapangan ini. Prediksi pada Lapangan AA dilakukan dengan menggunakan simulasi reservoir yang difokuskan pada lapisan M-31 dengan empat skenario produksi, yaitu peripheral, irregular, five spot, dan seven spot.Pada pola five spot dan seven spot dilakukan 2 analisa dengan pola normal dan inverted sebagai pembanding. Sensitivity rate injeksi yang digunakan pada masing – masing pola yaitu 250 Bwipd, 500 Bwipd, 750 Bwipd, dan 1000 Bwipd.Skenario produksi dilakukan pada tahun 2015 hingga 2035, kemudian diamati kumulatif produksi minyak hingga tahun 2035.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)