Anda belum login :: 20 May 2025 04:28 WIB
Detail
ArtikelEfektivitas Penerapan Metode Guided Discovery Dalam Pembelajaran Teks Cerita Bagi Calon Pendidik  
Oleh: Fatin, Idhoofiyatul
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 14 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keempat Belas, page 469-472.
Topik: Teks cerita; Kurikulum 2013; Metode guided discovery; Calon pendidik
Fulltext: hal 469-472.pdf (18.75MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelBerubahnya kurikulum membawa dampak pada berubahnya muatan pelajaran, khususnya teks pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berstruktur majemuk sesuai dengan fungsi sosial yang diemban setiap teks. Meskipun memiliki muatan yang berbeda, kedua kurikulum tersebut digunakan secara bersamaan di Indonesia. Hal tersebut terjadi karena ada sekolah yang belum siap untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 sehingga tetap menggunakan KTSP. Dalam menyikapi hal tersebut, dilakukanlah pembelajaran mengenai muatan dalam kedua kurikulum tersebut bagi calon pendidik, dalam hal ini mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya (PBSI FKIP UMSby). Muatan yang diajarkan difokuskan pada teks dalam Kurikulum 2013 sebab dianggap baru dan belum pernah dipelajari calon pendidik sewaktu sekolah. Dalam Kurikulum 2013, terdapat beberapa istilah teks yang tergolong baru dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Istilah tersebut didominasi pada ragam teks cerita sehingga pada penelitian ini difokuskan pada teks cerita, yaitu cerita ulang, anekdot, eksemplum, dan narasi. Agar efektif, keempat ragam teks cerita tersebut diajarkan pada calon pendidik dengan menggunakan metode guided discovery yang dirumuskan Eggen (2012:190) merumuskan langkah-langkah metode guided discovery dalam empat fase, yaitu (1) pendahuluan, (2) penerbukaan, (3) pengonvergenan, dan (4) penutupan dan penerapan. Berdasarkan hal tersebut di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas penerapan metode guided discovery dalam pembelajaran teks cerita yang ada pada Kurikulum 2013 bagi calon pendidik dalam hal ini mahasiswa semester VI jurusan PBSI FKIP UMSby. Untuk dapat mengetahui efektivitas metode guided discovery dalam mempelajari teks cerita, digunakan metode penelitian pre-eksperimen dengan one-group pretest-posttest design. Dikatakan pre-eksperimen karena desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh, artinya tidak terdapat variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random (Sugiyono, 2015:109). Dikatakan one-group pretest-posttest design karena terdapat pretest sebelum perlakuan dan posttest setelah perlakuan untuk dapat mengetahui tingkat keakuratan perlakuan (Sugiyono, 2015:110-111). Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa metode guided discovery efektif digunakan dalam mempelajari teks cerita bagi calon pendidik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)