Anda belum login :: 01 May 2025 14:33 WIB
Detail
ArtikelPersepsi Pengajar Dan Pembelajar Bahasa Korea Terhadap Buku 'Bahasa Korea Terpadu Tingkat Dasar Untuk Orang Indonesia'  
Oleh: Usmi
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 14 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keempat Belas, page 403-408.
Topik: Bahasa Korea; Buku teks; Buku Korea terpadu; Persepsi pengajar; Persepsi pembelajar
Fulltext: hal 403-408.pdf (18.75MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelBuku teks merupakan salah satu unsur utama dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas dan dipandang sebagai sarana penunjang keberhasilan proses kegiatan itu. Pada dasarnya hakikat buku teks memberikan informasi mengenai isi atau materi pembelajaran kepada pengajar melalui bahan ajar berbentuk cetakan. Pemilihan buku teks yang baik, yang akan digunakan di suatu lembaga pendidikan, tidak semudah memilih buku cerita di toko. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya kebutuhan pembelajar dan relevansinya dengan kurikulum yang berlaku di institusi pendidikan tersebut. Namun, faktanya kedua hal tersebut kadang masih diabaikan. Pengajaran bahasa Korea sebagai bahasa asing di Indonesia semakin marak. Tetapi sayangnya, masih belum ada ketersediaan buku teks yang layak di dalam negeri, sehingga beberapa lembaga pendidikan khususnya perguruan tinggi masih mengandalkan buku teks yang disusun dan diterbitkan di Korea. Buku teks yang saat ini digunakan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia adalah ‘Bahasa Korea Terpadu untuk orang Indonesia’ (selanjutnya disebut ‘BKDT’). Adanya perbedaan pendapat di kalangan pengajar mengenai penetapan buku teks ini sebagai buku teks utama di kelas menjadi latar belakang masalah penelitian ini. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengajar dan pembelajar bahasa Korea di Indonesia terhadap buku teks BKDT. Penelitian ini menggunakan metode survei yang menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Ada tiga hal utama yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu sejarah singkat pengajaran bahasa Korea sebagai bahasa asing, analisis kesesuaian materi buku teks BKDT dengan kondisi belajar-mengajar di Indonesia, dan pembahasan persepsi pengajar dan pembelajar bahasa Korea terhadap buku teks BKDT. Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberi kontribusi yang berarti bagi penelitian dan perkembangan pengajaran bahasa Korea sebagai bahasa asing di Indonesia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)