Anda belum login :: 16 Apr 2025 12:21 WIB
Detail
ArtikelAdjung Dalam Bahasa Melayu Berdasarkan Penelitian Role And Reference Grammar  
Oleh: Dom, Fatihah Md ; Sudirman, Nirwana ; Ibrahim, Nur Atikah
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 14 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keempat Belas, page 382-387.
Topik: Adjung; Opsyenal; Role and reference grammar; Struktur berlapisan klausa; Bahasa Melayu
Fulltext: hal 382-387.pdf (18.75MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelUlasan sebelum ini mengenai adjung kebanyakannya hanya dilihat secara umum oleh peneliti bahasa terdahulu yakni sebagai penerang kalimat. Ulasan tentang adjung amat jarang dilakukan karena perannya yang dianggap sipi sahaja dalam kalimat. Namun begitu, makalah ini akan melihat peran adjung dengan lebih menyeluruh. Adjung adalah unsur tambahan dalam kalimat yang kehadirannya bersifat opsyenal yakni hadir atau tidak, ia tidak akan menjejaskan binaan sesebuah struktur kalimat. Kehadiran adjung dapat dilihat pada pelbagai posisi di dalam kalimat. Walau bagaimanapun, adjung dikatakan mampu mengubah berbagai tingkat sama ada pada tingkat klausa, inti ataupun nukleas. Untuk itu, penelitian ini akan memperlihat peran adjung dalam mengubah Struktur Berlapisan Klausa (SBK) bahasa Melayu. Maka, dalam karya ini teori Role and Reference Grammar akan coba diaplikasikan bagi memperlihat bagaimana adjung bisa mengubah setiap tingkat dalam Struktur Berlapisan Klausa (SBK). Sesuatu kajian semestinya akan lebih teratur jika batas dan tujuan penelitian dijadikan sebagai garis panduan kajian (Mohd. Shaffie Abu Bakar, 1991). Oleh karena itu, ulasan ini akan coba disandarkan pada dua tujuan yang ingin dicapai yakni mengidentifikasikan kehadiran adjung dalam Struktur Berlapisan Klausa (SBK),menganalisis sama ada adjung wujud atau tidak dalam ketiga-tiga SBK dan membuktikan bahawa adjung sememangnya mampu mengubah ketiga-tiga SBK. Metode penelitian yang diguna pakai ialah uraian secara deskriptif dan daftar pustaka yakni bahan-bahan semacam buku-buku, makalah, disertasi dan seumpamanya. Data dalam ulasan ini diperolehi melalui penelitian beberapa penelitian lalu seperti ulasan menurut Emma L. Pavey (2010) dalam bukunya yang berjudul The Structure of Language: An Introduction to Grammatical Analysis. Penghuraian berdasarkan pandangan Pavey (2010) akan coba diaplikasikan ke dalam bahasa Melayu. Oleh karena itu, dengan adanya karya semacam ini diyakini dapatlah menambahkan lagi korpus Linguistik Melayu serta menyumbangkan temuan yang berbeda dalam ulasan berkaitan adjung. Moga-moga ulasan ini juga bisa memberi sumbangan yang berarti khususnya dalam bidang Nahu Kontemporer, yakni berdasarkan Role and Reference Grammar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)