Anda belum login :: 07 Jun 2025 23:24 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Rhetorical Strategies of Flouting Maxim Pada Prinsip Kerja Sama Dalam Talk Show Sarah Sechan Net TV: Kajian Pragmatis
Oleh:
Helsi, Yulia
;
Soberatta, Mahgfirah Firdaus
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
KOLITA 14 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keempat Belas
,
page 281-285.
Topik:
Rhetorical strategies
;
Flouting Maxim
;
Talk show Sarah Sechan
;
Teori Grice
;
Prinsip kerja sama
Fulltext:
hal 281-285.pdf
(18.75MB)
Ketersediaan
Perpustakaan PKBB
Nomor Panggil:
406 KLA 14
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 1)
Tandon:
1
Reserve
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Penelitian ini mengenai rhetorical strategies yang terdapat dalam Talk Show Sarah Sechan yang tayang di NET TV episode spesial Deddy Corbuzier. Pada flouting maxim itu sendiri terdapat teknik yang dikenal dengan nama rhetorical strategies. Rhetorical strategies adalah suatu teknik pemakaian bahasa yang didasarkan pada pengetahuan yang dimiliki oleh si penutur yang tersusun dengan baik. Tujuannya adalah untuk menerangkan suatu hal yang menjadi landasan dari tulisan yang bersifat wacana lisan atau tulisan untuk mempengaruhi sikap dan perasaan seseorang. Salah satu pengaplikasian teknik ini terdapat dalam sebuah percakapan. Dalam Talk show ini ada beberapa teknik yang menggunakan rhetorical strategies sebagai dasar untuk meneliti cara penyampaian informasi antara host dan bintang tamu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Grundy dalam bukunya Doing Pragmatics (2000), disini Grundy berangkat dari prinsip kerja sama dari Grice (1975). Prinsip kerja sama adalah sebuah komunikasi yang efektif dan memerlukan kerja sama antara penutur dan petutur. Percakapan tidak hanya bergantung pada si penutur, tetapi juga kepada si petutur. Prinsip kerja sama tersebut adalah maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevan dan maksim cara. Lalu menurut Grice ada kalanya makna berasal dari pelanggaran yang disengaja. Teori inilah yang dijadikan landasan bagi Grundy untuk membuat sebuah klasifikasi baru yang masih berhubungan dengan flouting maxim dari Grice yaitu Rhetorical Strategies. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa adakalanya pelanggaran itu dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini penulis mendeskripsikan strategi pelanggaran retorika menggunakan makna tersirat agar terciptanya kenyamanan dalam berkomunikasi antara penutur dan petutur. Hasil yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah dapat memahami semua informasi yang disampaikan dalam Talk Show Sarah Sechan dan dapat menyebutkan jenis-jenis rhetorical strategies apa saja yang digunakan para tokoh dan menjelaskan maksud dari penggunaanya. Selanjutnya dihubungkan antara rhetorical strategies dengan flouting maxim berdasarkan prinsip kerja sama. Sehingga kita melihat keterkaitan antara kedua teori ini.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)