Anda belum login :: 13 May 2025 16:57 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbandingan Kekayaan Kosakata Mahasiswa Laki-laki dan Perempuan: Studi Kasus di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
Oleh:
Kirana, Angkita Wasito
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
KOLITA 14 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keempat Belas
,
page 116-120.
Topik:
Gender
;
Korpus
;
Kosakata
Fulltext:
hal 116-120.pdf
(18.75MB)
Ketersediaan
Perpustakaan PKBB
Nomor Panggil:
406 KLA 14
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 1)
Tandon:
1
Reserve
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Ada banyak anggapan yang menerka perbedaan dalam penggunaan bahasa antara laki-laki dan perempuan. Salah satu perbedaan yang terlihat pada penelitian ini adalah perbedaan pada kecenderungan penggunaan kosakata. Penelitian ini mengkaji ragam dan kecenderungan penggunaan kosakata pada mahasiswa laki-laki dan perempuan semester satu di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. Kajian ini dianalisa dengan menggunakan pendekatan Korpus dan diinterpretasikan dengan rujukan teori “Women’s Language” yang diusung oleh Lakoff (1975). Sebanyak 100 mahasiswa yang terdiri dari masing-masing 50 mahasiswa laki-laki dan perempuan diminta untuk menulis karangan argumentatif dalam Bahasa Inggris yang bertemakan “Online Games” sepanjang 100-200 kata. 100 karangan yang terkumpul kemudian dipilah dan dikelompokkan berdasarkan gender lalu untuk masingmasing kelompok, karangan dianalisa menggunakan Antconc guna mendapat daftar kosakata yang digunakan. Daftar kosakata dari masing-masing kelompok tersebut dipilah berdasarkan kelas katanya. Setelah itu, daftar kosakata tersebut kemudian dianalisa menggunakan Antword Profiler guna didapat daftar kosakakata yang hanya digunakan oleh masing-masing kelompok. Hasil terebut kemudian dikelompokkan berdasarkan makna semantik yang diusung oleh Biber dkk (1999). Dengan menggunakan Antconc didapat bahwa secara keseluruhan, jumlah kosakata yang digunakan mahasiswa laki-laki lebih beragam daripada mahasiswa perempuan. Mahasiswa laki-laki lebih beragam dalam menggunakan Kata Benda dan Kata Keterangan. Sementara itu mahasiswa perempuan lebih beraam dalam menggunakan Kata Sifat dan Kata Kerja. Apabila ditilik lebih dalam, setelah dianalisa menggunakan Antword Profiler dan didapat daftar kosakata yang hanya digunakan oleh masing-masing kelompok, didapat hasil serupa dimana secara keseluruhan kosakata yang digunakan mahasiswa laki-laki lebih beragam daripada mahasiswa perempuan. Selain itu, Kata Benda dan Kata Keterangan yang digunakan mahasiswa laki-laki lebih beragam dan Kata Sifat dan Kata Kerja yang digunakan mahasiswa perempuan lebih beragam. Setelah keempat kelas kata pada masing-masing kelompok gender dikelompokkan berdasarkan kategori semantik, didapat keempat karakteristik “Women’s Language” yang dikemukakan Lakoff (1975) terlihat pada pemilihan kosakata yang digunakan oleh para partisipan. Meskipun mahasiswa laki-laki lebih berkembang kosakatanya, terlihat bahwa mahasiswa perempuan lebih deskriptif dan detail dalam menjelaskan suatu topik yang notabene adalah ranah laki-laki. Selain itu juga terlihat dari kosakata yang digunakan, bahwa mahasiswa perempuan cenderung lebih menahan diri untuk mengekspresikan pikirannya sementara mahasiswa laki-laki cenderung lebih aktif dan komunikatif.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)