Anda belum login :: 30 Apr 2025 16:39 WIB
Detail
ArtikelUji-Gramatikal Relasi Subjek Bahasa Pakpak Dairi: Sekilas Kajian Tipologi Sintaksis  
Oleh: Basaria, Ida
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 14 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keempat Belas, page 96-100.
Topik: Uji-gramatikal; Relasi subjek; Tipologi sintaksis
Fulltext: hal 96-100.pdf (18.75MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian Bahasa Pakpak Dairi belum menggembirakan sama halnya dengan pemertahanan bahasa tersebut oleh penutur-penuturnya, yang juga sangat mengkhawatirkan. Ada kecenderungan sikap generasi muda masyarakat penuturnya yang merasa rendah diri atau malu dianggap orang tak terpelajar jika menggunakan bahasa ini. Mereka lebih suka menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari, baik dalam lingkungannya sendiri, maupun di luar lingkungannya. Adanya kecenderungan kepunahan dan sedikitnya penelitian tentang BPD tersebut menjadi alasan yang sangat mendesak untuk dilakukannya penelitian ini. Secara praktis hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi pendokumentasian, dapat dijadikan sebagai sumber language planning, sehingga mampu merekayasa untuk keperluan revitalisasi Bahasa Pakpak Dairi kelak. Sehubungan dengan itu, Comrie (1983:101) menyebutkan bahwa prototipe (hakekat asal) subjek adalah adanya keterkaitan antara agen dan topik. Pengertian dan penetapan subjek dalam suatu bahasa masih memunculkan fenomena yang hingga kini masih merupakan masalah yang terus dipertanyakan. Hal ini disebabkan oleh perilaku gramatikal bahasa yang beragam dan tipologi bahasa yang berbeda pula. Selain itu, perbedaan filsafat pengkajian dan dasar pijakan teoretis juga menjadi penyebab sulitnya mengidentifikasi subjek bahasa tertentu. Dengan kata lain, secara lintas bahasa, subjek itu adalah agen dan juga topik. Subjek (basic subject) secara lintas bahasa mempunyai ciri dan sifat perilaku khas yang dapat dianalisis dengan ujigramatikal melalui (1) perefleksifan (2) pengambangan penjangka (quantifier float), (2) perelatifan (relativisation). Penelitian ini akan menelusuri sifat perilaku gramatikal subjek Bahasa Pakpak Dairi, melalui beberapa uji gramatikal di atas dan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berorientasi kepada studi Fenomenologis. Deskripitif bukanlah berarti hanya sekedar memberi gambaran apa adanya tentang relasi gramatikal Subjek bahasa ini, melainkan sampai pada penemuan dan perumusan pola-pola yang berlaku pada relasi gramatikal subjek bahasa Pakpak Dairi tersebut
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)