Anda belum login :: 05 Jun 2025 04:33 WIB
Detail
ArtikelAnalisis Kesalahan Berbahasa di Media Sosial "Facebook" yang Dapat Memengaruhi Kebertahanan Bahasa Indonesia: Sebuah Kajian Morfologi  
Oleh: Nurhafni ; Fithriya, Dhilla ; Zulkifli
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 14 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keempat Belas, page 91-95.
Topik: Bahasa Indonesia; Facebook; Kebertahanan; Kesalahan; Leksikon; Media sosial; Morfologi
Fulltext: hal 91-95.pdf (18.75MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelMedia sosial facebook merupakan media sosial yang sangat mudah digunakan. Banyak masyarakat yang menggunakannya baik kalangan menengah maupun kalangan atas. Sehingga, fenomena ini menarik untuk dikaji. Pengkajian tentang media sosial facebook bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan pembentukan leksikon bahasa yang digunakan dalam media sosial facebook yang dapat memengaruhi kebertahanan Bahasa Indonesia dan mendeskripsikan faktor-faktor terjadinya kesalahan berbahasa dalam media sosial facebook yang dapat memengaruhi kebertahanan Bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini dibatasi teori komunikasi, kebudayaan dan morfologi. Selanjutnya, metode yang digunakan ialah metode kualitatif. Sehingga, yang akan menjadi data dalam penelitian ini ialah teks dalam media sosial facebook yang diperoleh dengan cara difoto (capture atau screenshot), sedangkan yang menjadi sumber data ialah media sosial facebook itu sendiri. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan/ observasi serta wawancara. Observasi dilakukan untuk mendapatkan bentuk kesalahan pembentukan leksikon bahasa facebook, sedangkan wawancara dilakukan untuk mendapatkan jawaban tentang faktor-faktor terjadinya kesalahan berbahasa dalam media sosial facebook yang dapat memengaruhi kebertahanan bahasa Indonesia. Metode analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini, ditemukan bentuk leksikon bahasa facebook yang melenceng dari tata bahasa baku bahasa Indonesia yang dapat mengancam dan menggeser kedudukan bahasa Indonesia. Pembentukan leksikon bahasa facebook tersebut akibat adanya proses: afiksasi dengan 4 data, reduplikasi dengan 7 data, peluluhan dengan 57 data, peluluhan + afiksasi dengan 3 data, penggantian segmen (lambang atau simbol fonemik) dengan 12 data, peluluhan + penggantian segmen dengan 8 data dan penyengatan atau penekanan maksud dengan 10 data. Proses pembentukan leksikon pada data-data tersebut tidak sesuai dengan tata bahasa baku bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data tersebut, ditemukan banyak kesalahan leksikon bahasa facebook yang terjadi pada proses peluluhan yaitu dengan 57 data. Selanjutnya, faktor-faktor yang memengaruhi kebertahanan bahasa Indonesia, antara lain: 1) minimnya pengetahuan tentang penggunaan pedoman bahasa Indonesia yang benar; 2) Adanya tujuantujuan tertentu; 3) Mempermudah penulisan; 4) Adanya suatu komunitas; 5) Pengaruh bahasa Ibu; dan 6) Pengaruh bahasa Asing. Dengan demikian, terdapat banyak kesalahan struktur bahasa dalam media sosial facebook yang dapat memengaruhi kebertahanan bahasa Indonesia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)