Anda belum login :: 04 Jun 2025 06:16 WIB
Detail
ArtikelCapital Vs District 13: Kolokasi Verba yang Terdapat Pada Karakter Katniss dan Presiden Snow Dalam Novel Trilogi Hunger Games Berdasarkan Korpus  
Oleh: Yogadinata, Dewa Made Artha
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 14 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keempat Belas, page 81-84.
Topik: Kategori semantik; Karakter; Kolokasi; Novel; Verba
Fulltext: hal 81-84.pdf (18.75MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelPenggambaran antara kebaikan dan kejahatan pada sebuah karakter dalam novel tertentu telah menjadi seni. Penggambaran baik dan buruk sebagian besar dijelaskan dalam sedemikian rupa sehingga memberikan gambaran perbedaan yang signifikan antara masing-masing karakter, terutama dalam novel untuk anak-anak dan remaja. Karakter protagonis dan antagonis tidak selalu digambarkan sebagai kebaikan dan kejahatan pada umumnya dalam cerita sebuah novel. Novel yang digunakan oleh peneliti adalah trilogy Hunger Games karena novel tersebut telah meraih banyak penghargaan. Novel tersebut disebut sebagai trilogi karena memiliki penulis novel menulis dari novel pertama sampai dengan seri ketiga. Peneliti memiliih Katniss sebagai karakter protagonis. Kemudian, peneliti memilih Presiden Snow sebagai karakter antagonis. Kejahatan digambarkan sebagai karakter yang ahli dalam menyembunyikan rencana buruk. Hal ini dapat dilihat dari kolokasi verba yang memiliki karakter antagonis dalam novel. Selain itu Katniss sebagai karakter protagonis tetap digambarkan dengan jelas sebagai kebaikan. Kolokasi verba mengidentifikasi perilaku dan tindakan dari karakter. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa penggambaran antara karakter protagonis dan antagonis dalam novel trilogi Hunger Games. Peneliti menganalisa kolokasi verba yang terdapat pada Katniss dan Presiden Snow dalam seluruh novel ini dengan menggunakan metode pendekatan korpus. Pencarian kolokasi kata kerja karakter tersebut dalam novel ini dibantu oleh alat software yang dikenal dengan AntConc. Selanjutnya, kolokasi verba yang telah ditemukan melalui Antconc dikategorikan ke dalam kategori semantik yang dikemukakan oleh Biber pada tahun 1999 untuk melihat cara penulis novel menggambarkan tokoh antagonis dan protagonis dalam novel ini. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil empat puluh kolokasi verba yang memiliki frekuensi tertinggi yang terdapat pada Katniss dan Presiden Snow. Dari tujuh kategori semantik yang dikemukakan oleh Biber hanya enam kategori yang dimiliki kolokasi verba pada karakter Katniss. Kolokasi verba karakter Katniss tidak ada dalam kategori semantik verbs of simple occurrence. Sedangkan pada kolokasi verba yang terdapat pada Presiden Snow memiliki lima kategori semantik. Kategori semantik yang tidak dimiliki karakter Presiden Snow adalah verbs of facilitation or caursation dan verbs of existence or relation. Kolokasi verba tersebut menunjukkan bahwa karakter antagonis tidak selalu digambarkan sebagai kejahatan terus menerus tetapi juga mempunyai sisi kebaikan dibalik kejahatannya. Hal itu terjadi karena untuk menyembunyikan rencana jahat yang dimiliki oleh Presiden Snow.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)