Anda belum login :: 22 Apr 2025 19:41 WIB
Detail
ArtikelRepresentasi Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) Dalam Wacana Editorial Republika dan Suara Pembaruan Edisi 14 Januari 2016  
Oleh: Sudarsono, Sony Christian
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 14 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keempat Belas, page 15-19.
Topik: Representasi; Gafatar; Wacana editorial; Republika dan Suara Pembaruan; Pragmatik kritis
Fulltext: hal 15-19.pdf (18.75MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelMakalah ini membahas representasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dalam editorial Republika dan Suara Pembaruan edisi 14 Januari 2016. Representasi berkaitan dengan bagaimana seseorang, kelompok, peristiwa, benda, gagasan atau pendapat ditampilkan dalam wacana. Data dianalisis dengan pendekatan pragmatik kritis, yaitu paduan pendekatan pragmatik dengan analisis wacana kritis. Dari hasil analisis data, Gafatar di representasikan secara berbeda. Menurut Republika, Gafatar direpresentasikan sebagai kelompok yang meresahkan dan sesat. Sementara itu, Suara Pembaruan merepresentasikan Gafatar sebagai kelompok yang (sebatas) dituduh dan dituding radikal, bahkan Suara Pembaruan menyangsikan Gafatar sebagai kelompok yang berbahaya. Pandangan-pandangan tersebut tampak dari penggunaan sasaran tutur dan tujuan tutur yang berbeda. Dilihat dari isi wacana, konteks ideologi, dan konteks waktu terbit Republika dan Suara Pembaruan, perbedaan representasi yang ditunjukkan dapat dipahami sebagai sebuah perang wacana.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)