Anda belum login :: 04 Jun 2025 06:14 WIB
Detail
ArtikelTerorisme Verbal Dalam Aktifitas Women Trafficking di Indonesia  
Oleh: Revita, Ike
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 14 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keempat Belas, page 12-14.
Topik: Women trafficking; Terorisme verbal; Tindak tutur
Fulltext: hal 12-14.pdf (18.75MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelWomen trafficking adalah sebuah tindakan terbrutal di dunia. Perempuan tidak lagi diperlakukan seperti manusia. Mereka diperjualbelikan layaknya barang. Aktifitas women trafficking dapat berjalan sedemikian rupa salah satunya lewat peran bahasa. Bahasa digunakan sebagai alat untuk meyakinkan perempuan agar mau dijadikan korban. Tidak jarang teror dilakukan agar perempuan bersedia dijadikan budak di era modern ini. Kaum perempuan terkesan tidak berdaya akibat kepiawaian pelaku dalam melakukan terornya. Mereka seperti kehilangan kemampuan untuk menyelamatkan diri dari serangan terorisme tersebut. Teror lewat bahasa seperti inilah yang disebut dengan terorisme verbal. Dalam tulisan ini dipaparkan terorisme verbal dalam praktik women trafficking. Tujuan penulisan adalah untuk memerikan bentuk- bentuk terorisme verbal yang dilakukan calo women trafficking terhadap calon korban. Penelitian dilakukan di daerah Sumatera Barat (Padang, 50 Kota, dan Tanah Datar). Data adalah semua tuturan yang disampaikan oleh calo kepada perempuan-perempuan yang diincar untuk dijadikan korban trafficking. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak, teknik pancing, catat, rekam , dan interview. Analisis data menggunakan metode padan referensial dan translasional yang dihubungkan dengan konsep tindak tutur menurut Searle (1992) dan Revita (2013) dan terorisme verbal menurut Revita (2016). Hasil analisis dipaparkan secara deskriptif-naratif. Dari hasil analisis ditemukan empat bentuk terorisme verbal dalam aktifitas women trafficking, yakni (1)persuasi; (2)deklarasi; (3)ancaman; dan (4)wejangan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)