Anda belum login :: 07 Jun 2025 02:38 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Lipoprotein(a) Dan Kebahayaan Sindrom Koroner Akut
Oleh:
Puspitawati, Ira
;
Setyawati
;
Anggrahini, Dyah Wulan
;
Saraswati, Diah
;
Yuniarti, Aisyah Ratna
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 21 no. 02 (Mar. 2015)
,
page 179-182.
Topik:
Lipoprotein (a)
;
sindroma koroner akut
;
anggina pektoris stabil
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
I01.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Salah satu faktor kebahayaan Sindroma Koroner Akut (SKA) yang masih menjadi perdebatan adalah Lipoprotein(a), merupakan salah satu komponen lipid yang memiliki struktur menyerupai plasminogen serta memiliki sifat aterogenik. Penelitian sebelumnya masih menunjukkan hasil yang beragam. Ragaman ini terkait pula oleh keberadaan perbedaan suku dan keturunan. Berdasarkan fakta tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui peran Lp(a) yang berkaitan dengan kejadian SKA dengan menelitinya. Penelitian ini berancangan kasus pembanding dengan subjek penelitian adalah pasien SKA yang dirawat di ICCU RSUP DR. Sardjito Yogyakarta dan yang pembanding adalah pasien dengan angina pektoris stabil. Penelitian ini melibatkan 40 subjek kasus dan 40 pembanding dan berlangsung antara bulan Mei-Desember 2011. Kadar Lp(a) diukur dengan metode immunoturbidimetry dan data lain diambil dari rekam medis. Hasil meneliti ini menunjukkan bahwa Lp(a) (lebih dari 30 mg/dL) terbukti merupakan faktor kebahayaan SKA dengan RR=2,818, CI (1,069–7,426) antara subjek kasus dan pembanding terhadap beberapa ciri dasar seperti: faktor kebahayaan hipertensi, penyakit Diabetes Melitus (DM), merokok, serta tolok ukur laboratorik profil lipid, hemoglobin, asam urat tidak didapatkan perbedaan yang bermakna. Perbedaan yang bermakna didapatkan di angka leukosit, kreatinin dan glukosa darah. Nilai median ketiga tolok ukur tersebut lebih besar daripada kelompok kasus dibandingkan dengan yang pembanding.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)