Anda belum login :: 13 May 2025 08:24 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Lesunya Batik Laweyan
Oleh:
Sundari, Siti
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi:
Warta Pengkajian Perdagangan vol. III no. 08 (2015)
,
page 27.
Topik:
Laweyan
;
batik Laweyan
;
batik
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
WW44
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Kampung Laweyan merupakan tempat favorit bagi turis lokal maupun mancanegara dan berjarak hanya beberapa kilometer dari pusat kota Solo atau dari jalan Slamet Riyadi Solo. Kampung ini sudah ada sebelum berdirinya kerajaan Pajang, dikenal sebagai kampung juragan batik sejak tahun 1970 dan menjadi ikon destinasi wisata serta merupakan kawasan sentra industri batik yang unik, spesifik dan bersejarah. Kampung Laweyan juga menjadi cikal bakal perintis pergerakan koperasi Persatoean Peroesahaan Batik Putera Soerakarta yang didirikan oleh Serikat Dagang Islam (SDI) pada tahun 1935. Pengrajin batik di kampung Laweyan berjumlah 50 orang dengan kapasitas produksi dari skala kecil, menengah hingga kapasitas besar. Bahan baku untuk memproduksi Batik Laweyan berasal dari daerah sekitar Solo (Kabupaten Sukoharjo, Karang Anyar, Boyolali, dan Tawangmangu). Selain pengrajin batik, di kampung Laweyan juga terdapat sekitar 100 toko batik yang menampung hasil batik dari pengrajin yang ada disekitar Solo maupun Jogjakarta.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)