Anda belum login :: 23 Jul 2025 15:40 WIB
Detail
ArtikelPertanda Biologik Terkini Lupus Nefritis  
Oleh: Susianti, Hani ; Handono, Kusworini
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 20 no. 02 (Mar. 2014), page 154-159.
Topik: nefritis lupus; pertanda biologik konvensionla; pertanda biologik baru
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: I01.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelNefritis Lupus (NL) merupakan salah satu manifestasi klinis yang gawat dari Lupus Eritematosus sistemik (LES). Deteksi dan pengobatan yang diberikan sejak awal diharapkan akan mencegah kerusakan ginjal pasien. Petanda biologik konvensional seperti sedimen air kemih, proteinuria, kreatinin, antibodi anti-dsDNA dan kadar komplemen masih dianggap kurang peka dan khas untuk mendeteksi aktivitas penyakit yang terdapat di ginjal dan memperkirakan terjadi kekambuhan NL. Biopsi ginjal merupakan bakuan dalam menyediakan penjelasan gambaran histopatologi NL, tetapi bersifat invasif dan tidak mungkin dilakukan secara berturut-turut untuk memantau NL. Diperlukan petanda biologik tertentu yang baru untuk meningkatkan ketelitian diagnostik, peramalan perjalanan penyakit dan pemantauan respons pengobatan serta mendeteksi kekambuhan secara dini. Beberapa petanda biologik telah diteliti, para penelaah menganggap masih diperlukan pengabsahan di sejumlah besar pasien NL dengan latar belakang kesukuan yang berbeda.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)