Anda belum login :: 25 May 2025 21:42 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Penerbitan Sukuk Negara Sebagai Pembiayaan Defisit Fiskal dan Kondisi Ekonomi Makro Terhadap Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia  
Oleh: Azwar
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: InfoArtha: Jurnal Informasi Keuangan dan Akuntansi vol. 2 no. XII (2014), page 1-22.
Topik: sukuk; GDP; fiskal
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: II79
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pengaruh penerbitan sukuk negara sebagai pembiayaan defisit fiskal dan kondisi ekonomi makro terhadap perkembangan perbankan syariah di Indonesia Data-data yang digunakan merupakan data time series bulanan mulai bulan Januari 2011 sampai dengan bulan Mei 2014. Jenis data yang dikumpulkan bersifat data sekunder yang diperoleh dari publikasi data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pusat Statistik (BPS) dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Republik Indonesia (DJPU). Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil empiris menunjukkan bahwa keberadaan sukuk negara pada perbankan syariah yang diukur dengan rasio nilai kepemilikan sukuk negara domestik oleh perbankan syariah terhadap GDP (SUKUK) sebagai bagian penyediaan asset yang aman bagi perbankan syariah (risk free asset ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap rasio nilai total pembiayaan perbankan syariah terhadap GDP yang mengukur perkembangan perbankan syariah Indonesia. Sementara itu, keberadaan sukuk negara pada perbankan syariah yang diukur dengan rasio nilai kepemilikan sukuk negara domestik oleh perbankan syariah terhadap total pembiayaan (SUKUK) sebagai portofolio asset perbankan untuk likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap rasio nilai total pembiayaan perbankan syariah terhadap GDP yang mengukur perkembangan perbankan syariah Indonesia. Penelitian ini juga membuktikan bahwa faktor lain berupa indikator makro ekonomi berupa nilai tukar rupiah terhadap USD dan inflasi masing-masing berpengaruh negatif signifikan dan positif signifikan terhadap perkembangan perbankan syariah Indonesia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)