Anda belum login :: 16 Apr 2025 18:14 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012 Terhadap Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Berdasarkan Pasal 67 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan
Oleh:
Salamat, Yusuf
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
Jurnal Legislasi Indonesia vol. 12 no. 01 (Mar. 2015)
,
page 31-42.
Topik:
Rancangan Undang-Undang
;
Peraturan Daerah
;
Hukum Adat
;
Masyarakat Adat
;
Draft Law
;
Local Regulations
;
Customary Law
;
Indigenous Peoples
Fulltext:
JJ1103112012015.pdf
(294.53KB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
JJ110
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Dalam Pasal 18B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan bahwa Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat serta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang. Dalam konteks ini amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terhadap produk hukum berupa undang-undang di bawahnya seperti Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, masih belum sejalan dan bertentangan dengan sisi pengaturan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Terbukti dengan hasil putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012 pada tanggal 16 Mei 2013 tentang pengujian Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Hal ini membawa indikasi bagi semua Pemerintah Daerah sebagai konsekuensi putusan Mahkamah Konstitusi tersebut untuk mengupayakan perlindungan dan perkembangan hutan adat dan hak-hak masyarakat adat untuk dapat dikelola oleh masyarakat adat secara bijak dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)