Anda belum login :: 02 Jun 2025 18:24 WIB
Detail
ArtikelAdsorpsi Pencemaran Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit Oleh Kitosan Yang Melapisi Arang Aktif Tempurung Kelapa  
Oleh: Lasindrang, Musrowati ; Suwarno ; Hadisusanto ; Tandjung, Salahudin Djalal ; Nitisastro, Kamiso Handoyo
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Teknosains: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Universitas Gadjah Mada vol. 03 no. 02 (Jun. 2014), page 132-141.
Topik: Adsorpsi; Kitosan; Cr (total); BOD; COD
Fulltext: TT4213203022014.pdf (296.23KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT42
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelPenggunaan kitosan sebagai biosorben telah banyak dilakukan. Di samping memiliki beberapa kelebihan, kitosan sebagai biosorben juga memiliki kekurangan. Kitosan mudah larut pada pH rendah sehingga tidak mampu mengadsorpsi logam Cr (total) pada pH rendah. Hal ini disebabkan situs aktif (gugus amina) dari kitosan mengalami protonasi dan kemampuan adsorpsinya mudah dipengaruhi oleh ion-ion dalam perairan. Untuk itu dalam penelitian ini diteliti penggunaan Kitosan yang melapisi arang aktif tempurung kelapa untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi Cr (total), BOD, COD. Penelitian ini dilakukan untuk: mengevaluasi karakteristik parameter kualitas limbah cair dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), maupun tanpa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan dibandingkan dengan Peraturan Gubernur DIY No 7 Tahun 2010; Menganalisa pengaruhi pH dan konsentrasi kitosan yang melapisi arang aktif sebagai adsorben terhadap efisiensi penurunan kandungan Cr (total), BOD, COD, pada limbah cair penyamakan kulit. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan limbah cair industri penyamakan kulit baik dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) maupun tanpa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) telah melampaui Baku Mutu limbah cair industri penyamakan kulit; uji statistik Anova menunjukkan variabel Cr (total), BOD, COD, signifikan pada 0,05 (p< 0,05), maka variasi pH berpengaruh terhadap penurunan Cr (total), BOD, COD. Persen removal tertinggi pada pengaruh konsentrasi kitosan yang melapisi arang aktif diperoleh pada Adsorben C (K3A1) sebesar 91,9% Cr (total); 99,5 % BOD, dan 98,47 % COD.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)