Anda belum login :: 23 Apr 2025 22:18 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Perbedaan Kedalaman Potong pada Proses Bubut dan Perlakuan Panas Normalizing Terhadap Perubahan Sifat Mekanik Baja Karbon Menengah (HQ 760)  
Oleh: Kohar, R. ; Madagaskar
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Desiminasi Teknologi vol. 02 no. 01 (Jan. 2014), page 60-64.
Topik: Temperatur Normalizing; Normalizing Temperature
Fulltext: JJ1646002012014.pdf (163.19KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ164
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelPada proses bubut, terjadi pergeseran antara benda uji dengan pahat. Akibat dari pergeseran tersebut, maka pada permukaan benda uji akan mengalami panas yang cukup tinggi. Dengan demikian sifat kekerasan akan berubah. Dalam penelitian ini, benda uji adalah baja karbon menengah yang dibubut dengan variabel kedalaman potong 0,5 mm, 1,0 mm, 1,5 mm dan kedalaman potong 2 mm. Sedangkan putaran mesin dibuat konstan 100 rpm. Kemudian benda uji tersebut dilanjutkan dengan proses perlakuan normalizing pada suhu 850 C yang ditahan selama 15 menit, dan dilanjutkan dengan pendinginan di udara terbuka. Hasil penelitian diperoleh bahwa, nilai kekerasan permukaan benda uji tanpa proses bubut lebih rendah dibandingkan dengan benda uji yang mengalami proses bubut. Dengan mempertebal proses penyayatan maka nilai kekerasan cenderung meningkat. Peningkatan nilai kekerasan dapat ditandai dengan perubahan warna pada geram dari warna putih menjadi abu-abu. Ini menunjukkan bahwa energi yang diserap benda uji sangat besar. Dengan proses normalizing pada benda uji, maka kekerasannya akan mendekati kekerasan benda uji asal yang belum diproses bubut.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)