Anda belum login :: 03 Jun 2025 08:12 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengembangan Teknologi Proses Produksi Bionanokomposit Filler Biomassa Rotan
Oleh:
Nikmatin, Siti
;
Sudirman, Lisdar Idwan
;
Kurniati, Mersi
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia vol. 19 no. 03 (Dec. 2014)
,
page 163-168.
Topik:
biomassa rotan
;
bionanokomposit
;
nanopartikel
;
selulosa
;
bark of rattan
;
cellulose
;
nanocomposites
;
nanoparticle
Fulltext:
JJ16016319032014.pdf
(1.22MB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
JJ160
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Biomassa rotan merupakan limbah kaya serat yang dihasilkan dari pengolahan rotan. Ketersediaan yang melimpah dan tidak mengancam keseimbangan bahan pangan dan pakan, menjadikannya sebagai sumber bahan baku filler komposit, yaitu nanopartikel selulosa yang potensial. Untuk mendapatkan kandungan selulosa yang tinggi disertai kualitas yang baik maka dilakukan eksperimen, yang ditekankan pada proses inokulasi gabungan White rote fungi dan Aspergillus niger. Penelitian dilakukan pada waktu inokulasi 15, 21, dan 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit rotan yang diekstraksi dengan jamur dan kapang memiliki kandungan selulosa optimum pada waktu inokulasi 21 hari, yaitu selulosa 76,47%, lignin 2,39%, dan kadar air 20%. Selulosa ini memiliki struktur kristal monoklinik dengan a=7,87; b=10,31; c=10,13 = = 90, =120. Nanopartikel diproduksi dengan metode gabungan disk mill dan hummer mill dengan variasi waktu milling 15, 30, dan 45 menit. Tumbukan, gaya gesekan, dan panas yang dihasilkan selama 30 menit dapat menghasilkan energi yang ditransfer ke partikel dan menimbulkan kavitasi sehingga ukuran partikel 16,22 51,30 nm. Pembuatan test piece dan prototipe bionanokomposit menggunakan TSE dan injeksi molding menghasilkan material berstruktur kristal 2 fasa, yaitu monoklinik dan ortorombik dengan sifat mekanik impact strength 67.769 J/m dan hardness 79,97 HRR. Sifat termal dan densitas bionanokomposit menunjukkan nilai yang sebanding dengan komposit sintetis.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)