Anda belum login :: 21 Jul 2025 22:48 WIB
Detail
ArtikelDampak Kesehatan Emisi Serat Asbes dari Cerobong Asap  
Oleh: Akhadi, Mukhlis
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Ilmiah Energi & Kelistrikan vol. 07 no. 01 (Jan. 2015), page 19-27.
Topik: bahan asbes; serat asbes; insulasi panas; inhalasi; kanker paru; mesothelioma
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ158
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelAsbes adalah suatu zat yang terdiri dari magnesium-calsium-siUkat berbangun serat dengan sifat fisiknya yang sangat kuat. Bahan asbes mempunyai banyak peranan dan manfaat dalam kegiatan industri. Asbes diketahui ada dalam kira-kira 3.000 produk buatan pabrik. Dalam bidang industri, asbes dalam bentuk lembaran (kertas asbes) dan benang asbes dipakai sebagai penyekat panas (bahan insulasi) untuk pembalut pipa api, pipa uap, cerobong asap, tungku perapian, sarung tangan tahan api dan sebagainya karena kemampuannya bertahanan hingga temperatur 2.750 'C. Terlepas dari pemanfaatannya yang begitu luas, asbes ternyata merupakan bahan yang sangat berbahaya. Substansi serat asbes yang sangat kecil dan halus dengan ukuran tertentu dalam keadaan terlepas atau bebas melayang di udara akan sangat berbahaya karena dapat memicu timbulnya gangguan kesehatan apabila terhirup masuk ke dalam paru-paru. Gangguan terhadap kesehatan yang disebabkan oleh serat asbes berjalan lambat tapi pasti. Dalam makalah ini akan dibahas dampak emisi serat asbes terhadap kesehatan tubuh manusia. Salah satu sumber emisi itu adalah pemanfaatan bahan asbes sebagai insulasi panas pada cerobong asap. Inhalasi serat asbes dapat mengakibatkan peningkatan kasus kanker paru-paru dan membran di sekitarnya. Asbes dapat mengakibatkan kanker jenis mesothelioma, yaitu jenis kanker yang memengaruhi membran yang menyelimuti paru-paru.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)