Anda belum login :: 03 Jun 2025 00:32 WIB
Detail
ArtikelKanker Ovarian dysgerminoma  
Oleh: Rahmawati, Hegaria ; Darmawaty, ER ; Pakasi, R
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 19 no. 01 (Nov. 2012), page 51-55.
Topik: Kanker Ovarium ; tumor germ sel; dysgerminoma
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: I01.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikel Kanker indung telur (ovarium) merupakan keganasan organ reproduksi perempuan dan merupakan jenis kanker tersering kedua dari seluruh kanker ginekologis. Penggolongan menurut World Health Organisation (WHO) untuk kanker ovarium dapat dibedakan berdasarkan asal jenis sel, yaitu tumor: stroma-epitel permukaan, seks cord-stromal dan sel benih (germ) yang berasal dari sel germinal (kantung kuning telur/yolk sac). Kanker ovarium jenis epitel sering ditemukan, sedangkan yang germinal jarang ditemukan dan dapat terjadi di remaja dan perempuan muda yang berusia antara 16-20 tahun. Satu kasus kanker ovarium yang terduga tumor sel benih (disgerminoma) tahap IIIA dilaporkan diidap anak perempuan usia 12 tahun. Diagnosis ditetapkan berdasarkan pemeriksaan: petanda tumor, USG/CT Scan Abdomen, pembedahan, dan potong beku. Pasien pengidap penyakit ini diharapkan dapat bertahan hidup karena telah dibedah yang dilanjutkan dengan kemoterapi gabungan tiga siklus. Disarankan pemeriksaan petanda tumor CA-125 secara berturut-turut selama kemoterapi untuk mengetahui respons saat pengobatan dan sesudahnya untuk menemukan kemungkinan ada faktor kekambuhan kanker terkait.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)