Anda belum login :: 09 Jun 2025 04:58 WIB
Detail
ArtikelKorelasi Kepadatan Anopheles spp. dengan Curah Hujan serta Status Vektor Malaria pada Berbagai Tipe Geografi di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur  
Oleh: Kazwaini, Muhammad ; Willa, Ruben Wadu
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Buletin Penelitian Kesehatan: Bulletin of Health Studies vol. 43 no. 2 (Jun. 2015), page 77-88.
Topik: Anopheles spp.; Indeks Curah Hujan; Status vektor
Fulltext: Hal 77-88.pdf (413.94KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B18.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelProvinsi Nusa Tenggara Timur menempati urutan prevalensi malaria klinis tertinggi ketiga di Indonesia. Kabupaten dengan endemisitas tinggi di provinsi NTT adalah Kabupaten Sumba Timur, Tujuan penelitian menggambarkan korelasi kepadatan Anopheles spp dengan Indeks Curah Hujan serta status vektor malaria di Kabupaten Sumba Timur. Penelitian termasuk survey research dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan penangkapan nyamuk selama 12 jam menggunakan umpan orang di dalam dan di luar rumah. Data curah hujan merupakan data sekunder dari Dinas pertanian Kabupaten Sumba Timur untuk menentukan status vektor menggunakan uji Enzyme Linked Immunosorbent Assay. Hasil penelitian menunjukkan walaupun musim hujan telah lewat namun kepadatan Anopheles spp. masih cukup tinggi. Jenis Anopheles spp. yang ditemukan An. vagus, An. barbirostris, An. subpictus, An. sundaicus, An. indefinitus, An. tessellatus, An. macullatus, An. aconitus, An. kochi, An. minimus dan An. anullaris. Spesies yang mendominasi adalah An. sundaicus. Kepadatan Anopheles spp. menghisap darah manusia lebih banyak di luar rumah. Kepadatan tertinggi Anopheles spp. menghisap darah di dalam rumah adalah antara jam 18.00 - 22.00 dan di luar rumah antara jam 18.00-01.00, istirahat di dinding tertinggi antara jam 20.00-23.00 dan di kandang antara jam 03.00-05.00. An. subpictus dan An. vagus positif mengandung Plasmodium vivax. Beberapa spesies di antaranya An. vagus, An. subpictus, An. sundaicus, An. indefinitus dan An. aconitus bersifat antropofilik. Kesimpulannya adalah indeks curah tidak begitu berpengaruh terhadap kepadatan Anopheles spp kerena tersedianya habitat yang permanen, An. subpictus dan An. vagus positif mengandung plasmodium vivax.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)