Anda belum login :: 22 Apr 2025 17:18 WIB
Detail
ArtikelGAMBARAN GANGGUAN CEMAS MASYARAKAT DI SEKITAR MENARA BASE TRANCEIVER STATION/BTS DI BANDUNG DAN JAKARTA  
Oleh: Anwar, Athena ; Idaiani, Sri
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Buletin Penelitian Kesehatan: Bulletin of Health Studies vol. 42 no. 4 (Dec. 2014), page 267-272.
Topik: Menara BTS; Radiasi; Gangguan Cemas
Fulltext: Hal 267-272.pdf (287.08KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B18.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTelah dilakukan Penelitian Pengaruh Medan Elektromagnetik Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Sekitar Menara Pemancar Telepon Seluler (BTS) di Jakarta dan Bandung, Disain dari penelitian adalah potong lintang dengan jumlah sampel 655 orang yang tersebar di sekitar 10 BTS. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner Mini International of Neuropsychiatric Interview (MINI) oleh peneliti peneliti Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara bivariat antara jarak rumah terhadap BTS dengan kejadian gangguan cemas. Hasil menunjukkan bahwa 64,8% responden di Bandung dan 57,8% di Jakarta mempunyai keluhan kesehatan yang bersifat umum seperti pusing/sakit kepala, batuk dan demam, menderita penyakit degeneratif seperti darah tinggi, stroke, dan diabetes mellitus (DM). Khusus untuk kesehatan mental, terdapat hubungan yang bermakna antara gangguan cemas responden dengan jarak rumah ke BTS (p<0,05). Proporsi gangguan cemas pada responden dengan rumah berjarak kurang dari 100 meter ke BTS lebih tinggi dari pada responden dengan jarak rumah lebih jauh (lebih dari 100 meter). Gangguan cemas yang dialami kemungkinan besar karena pengaruh keberadaan BTS di sekitar rumah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)