Anda belum login :: 05 May 2025 14:57 WIB
Detail
ArtikelPEMENUHAN ASUMSI KLASIK PADA DATA BEBERAPA JENIS OBAT ANTI MALARIA TERHADAP KASUS MALARIA BULAN JANUARI-MARET 2011 DI KABUPATEN BELU-NUSA TENGGARA TIMUR  
Oleh: Kinansi, Revi Rosavika
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Buletin Penelitian Kesehatan: Bulletin of Health Studies vol. 42 no. 4 (Dec. 2014), page 257-266.
Topik: Asumsi Klasik; Analisis Regresi Linear; Persamaan Regresit
Fulltext: Hal 257-266.pdf (472.83KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B18.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelHasil pengujian hipotesis yang baik adalah pengujian yang tidak melanggar empat asumsi klasik yang mendasari model regresi linier. Asumsi tersebut antara lain harus terpenuhinya asumsi kenormalan galat, asumsi kebebasan galat, asumsi galat menyebar seragam dan asumsi kebebasan antar variabel X. Jika semua asumsi klasik terpenuhi maka penduga bagi parameter atau variabel MKT (model kuadrat terkecil) bersifat BLUE (Best Linear Unbiassed Estimator) atau dengan kata lain penduga yang didapatkan efisien. Hasil pada analisis data Laporan Stok Pemakaian Logistik Malaria Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Bulan Januari – Maret 2011 menyatakan terpenuhinya asumsi kenormalan galat, asumsi kebebasan galat dan asumsi kebebasan antar variabel X. Namun asumsi galat yang menyebar seragam tidak terpenuhi. Hal ini menyebabkan penduga OLS tetap bersifat tak bias dan konsisten tetapi tidak lagi efisien baik dalam sampel kecil maupun besar. Karena ragamnya tidak lagi minimum, bahkan jika sampelnya meningkat secara tak terbatas.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)