Anda belum login :: 04 Jun 2025 14:05 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
ANALISIS GEN PENYANDI Schistosoma japonicum Gluthation s Transferase (SJ26GST) DI DATARAN TINGGI LINDU, SULAWESI TENGAH INDONESIA
Oleh:
Nurwidayati, Anis
;
Garjito, Triwibowo A.
;
Sumolang, Phetisya Pamela Frederika
;
Risti, Risti
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Buletin Penelitian Kesehatan: Bulletin of Health Studies vol. 42 no. 4 (Dec. 2014)
,
page 231-236.
Topik:
Resistensi Obat
;
Praziquantel
;
Schistosoma Japonicum
;
Schistosomiasis
Fulltext:
Hal 231-236.pdf
(423.13KB)
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
B18.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Schistosomiasis di Indonesia ditemukan di Dataran Tinggi Lindu, Napu, dan Bada Sulawesi Tengah. Schistosomiasis masih menjadi masalah kesehatan dengan angka kasus yang berfluktuasi setiap tahun. Obat praziquantel telah digunakan secara massal sejak tahun 1980an, sehingga perlu dilakukan analisis kerentanan cacing Schistosoma japonicumterhadap praziquantel. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kerentanan cacing S. japonicum terhadap praziquantel di Dataran Tinggi Lindu, dengan analisis secara molekuler gen penyandi S. japonicum yaitu Gluthation S Transferase(Sj26gst) yang merupakan target obat praziquantel. Analisis molekuler dilakukan untuk menganalisis sekuen gen Sj26GST (cacing S. japonicum gluthation s transferase). DNA cacing dewasa yang diperoleh dari pembedahan tikus di Dataran Tinggi Lindu diekstraksi dengan menggunakan isopropanol, kemudian diamplifikasi dengan PCR gradien. Produk PCR dielektroforesis dan pita DNA yang terbentuk dilihat dengan gel doc dan UV viewer. Pita DNA yang menunjukkan Sj26GST pada gel kemudian dipotong dan dipurifikasi menggunakan Gene Aid Purification kit, selanjutnya diamplifikasi dengan PCR cycle sequencing. Produk PCR kemudian disekuensing menggunakan Abi PRISM 310 Genetic analyser. Analisis sekuensing gen Sj26GST menunjukkan tidak ditemukan perubahan susunan basa penyusun titik katalis yang mempengaruhi perlekatan dengan substrat, yaitu tyrosin 7 menjadi phenilalanin sebagai indikator adanya mutasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa tidak ditemukan perubahan susunan gen penyandi Sj26GST pada cacing S. japonicumdari Dataran Tinggi Lindu.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)