Anda belum login :: 20 Jul 2025 15:19 WIB
Detail
ArtikelDaya Lindung Antibodi Anti Difteri Pada Anak Usia 1-14 Tahun (Hasil Analisis Lanjut Riskesdas 2007)  
Oleh: Pracoyo, Noer Endah ; Edison, Hendrik ; Rofiq, Ainur
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 25 no. 03 (Sep. 2015), page 193-202.
Topik: Riskesdas 2007; titer antibodi difteri
Fulltext: Hal 193-202f.pdf (202.24KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M32.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDifteri merupakan penyakit infeksi menular akut yang disebabkan oleh Corynebacterium diphteriae. DiIndonesia, pada tahun 2011 terdapat 333 kasus difteri dengan 11 kematian. Penyakit ini merupakanpenyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi DPT (Diphteria, Pertusis, Tetanus). Cakupan imunisasiDPT pada Riskesdas 2007 adalah 88%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yangberpengaruh terhadap titer antibodi difteri pada anak berumur 1-14 tahun berdasar hasil Riset KesehatanDasar 2007. Metode yang digunakan adalah analisa data sekunder hasil pemeriksaan titer antibodiresponden Riset Kesehatan Dasar 2007 (anak umur 1-14 tahun) dengan sampel sejumlah 2041. Hasilanalisa menunjukkan bahwa variabel umur memiliki hubungan yang signifian dengan titer antibodi(OR=0.78, p=0.001;95% CI (0,69-0,88)) dan dari variabel umur tersebut, kelompok umur 1-4 tahunadalah kelompok umur yang paling terlindung dari infeksi difteri sebesar 78%. Kesimpulan dari analisisini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap difteri semakin menurun seiring meningkatnya usia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)