Anda belum login :: 16 Apr 2025 20:36 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PERILAKU MASYARAKAT TERKAIT PENYAKIT KAKI GAJAH DAN PROGRAM PENGOBATAN MASSAL DI KECAMATAN PEMAYUNG KABUPATEN BATANGHARI, JAMBI
Oleh:
Ambarita, Lasbudi P.
;
Taviv, Yulian
;
Sitorus, Hotnida
;
Pahlepi, R. Irpan
;
Kasnodihardjo, Kasnodihardjo
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 24 no. 04 (Dec. 2014)
,
page 191-198.
Topik:
Penyakit kaki gajah
;
Perilaku
;
Pengobatan massal
;
Kecamatan Pemayung
Fulltext:
Hal 191-198.pdf
(317.23KB)
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M32.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Penyakit kaki gajah adalah penyakit menular bersumber binatang yang ditularkan oleh nyamuk pembawa parasit cacing filaria. Upaya yang dilakukan di tingkat global maupun nasional dalam program eliminasi filariasis, yaitu pengobatan massal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku masyarakat terkait penyakit kaki gajah dan program pengobatan massal sebelum dilaksanakan pengobatan tahun ketiga di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Propinsi Jambi. Metode penelitian non-intervensi dengan rancangan potong lintang. Unit sampel adalah kepala keluarga dengan total sampel 380orang yang ditentukan secara stratified sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan 45,5% responden sering keluar rumah pada malam hari dengan berbagai jenis aktivitas, sebagian besar (99,5%) menggunakan alat pelindung diri dari gigitan nyamuk. Sebanyak 7,5% responden menyatakan pernah diperiksa sediaan darah jari terkait penyakit kaki gajah, 5,4% pernah mengalami gejala demam berulang. Sebagian besar (86,6%) tahu ada pembagian obat massal di wilayahnya, 69,1% mengetahui ada sosialisasi pengobatan massal dan 86,1% pernah mendapat obat. Dari 324 responden yang menyatakan pernah diberi obat, 76% menyatakan minum obat yang diberikan dan 41% minum obat 2 kali, 24% tidak meminum obat yang diberikan yang sepertinya dengan alasan utama takut efek samping obat (50,8%). Diperoleh hubungan bermakna antara umur, jenis kelamin, informasi pengobatan, sosialisasi dan distribusi obat terhadap kepatuhan minum obat pada program pengobatan massal penyakit kaki gajah.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)